Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh Tumor di Tubuh Kartini Membandel, Perutnya Membuncit Seperti Wanita Hamil Tua

Meski sudah dua kali menjalani operasi, tumor di perut Katini (51) masih belum sembuh

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Duh Tumor di Tubuh Kartini Membandel, Perutnya Membuncit Seperti Wanita Hamil Tua
Surya/Didik Mashudi
Katini hanya dapat berbaring dengan kondisi perut semakin membuncit dan badan makin kurus. 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Meski sudah dua kali menjalani operasi, tumor di perut Katini (51) masih belum sembuh. Malahan perutnya sekarang semakin membuncit layaknya perempuan hamil tua.

Warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri saat ini kondisinya juga semakin memprihatinkan. Tubuhnya semakin kurus, namun perutnya semakin membuncit.

"Kondisi Bu Katini sangat memprihatinkan karena penyakit tumor kandungan semakin membesar. Kesehatannya juga semakin menurun," ungkap Arif, pegiat kesehatan rakyat kepada Surya.co.id, Sabtu (17/11/2017).

Arif menyebutkan, kondisi tubuh penderita juga semakin kurus, namun bagian perutnya semakin membesar.

"Dua kali operasi masih belum mampu menyembuhkan tumor di kandungannya," jelasnya.

Sementara Katini sehari-hari hanya tiduran di kasur lusuh kamarnya. Dia sudah tidak dapat beraktifitas lagi secara normal.

Katini mengaku sudah dua kali menjalani operasi di RSUD Gambiran, Kota Kediri. Kedua operasi itu menggunakan fasilitas kesehatan dari pemerintah.

Berita Rekomendasi

Hanya saja kedua operasi itu tidak mampu menyembuhkan sakitnya. Karena tumor yang bersarang di kandungannya malah semakin membesar.

Sementara Salimun suami Katini hanyalah penjualan mainan anak-anak sehingga tidak
punya biaya untuk operasi istrinya.

Sebenarnya Katini telah dirujuk untuk pemeriksaan dan menjalani tindakan medis ke RS Dr Sutomo, Surabaya.

Namun karena tidak punya biaya, rujukan dari dokter itu sampai sekarang belum direalisasi.

Sehingga sejak setahun terakhir, Katini tidak mendapat penanganan medis.
Keluarganya hanya berharap ada dermawan yang membantu biaya selama berobat di RS Dr Soetomo Surabaya.

Sebelum menderita penyakit tumor, Katini hanyalah perajin peralatan tembikar atau peralatan dapur dari bahan tanah liat yang dibakar. Penghasilan yang diperoleh juga tidak seberapa. (Didik Mashudi)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas