Camat Tugu: Tak Benar Ada Rumah Warga Hanyut dan Rusak, Hanya Terendam Banjir
Banjir bandang terjadi di Jalan Kauman RT 02/03 Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang, Rabu (22/11/2017) malam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Banjir bandang terjadi di Jalan Kauman RT 02/03 Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang, Rabu (22/11/2017) malam.
Pada Kamis (23/11/2017) pukul 07.40 WIB, Tim Gabungan sudah mulai bergerak guna membersihkan area yang terkena dampak banjir.
Sebelumnya pihak polisi dan tentara sudah bergerak sejak malam lalu untuk membantu warga.
Dapur umum dan persediaan air bersih pun telah datang di lokasi banjir.
Baca: Kisah Slamet Dikejar Pelaku Penyanderaan hingga Sembunyi di Tempat Pembuangan Kotoran
Camat Tugu Anton Siswartono menjelaskan, dalam banjir ini tak satupun rumah warga yang terhanyut ataupun rusak.
"Tak benar kalau ada info soal rumah warga terhanyut dan rusak karena banjir, apalagi soal korban. Semuanya hanya terendam saja," ungkap Anton kepada Tribun Jateng, Kamis (23/11/2017).
Ia membantah soal beredarnya kabar hoax yang menyebutkan puluhan rumah warga RT 2 dan RT 3 hanyut.
Baca: Anggota Yakuza Jepang Curi Ikan Salmon, Hanya Ambil Telurnya, Ikannya Malah Dibuang
Dalam hal ini, Anton ingin meluruskan karena info tersebut dapat meresahkan warga Kota Semarang.
"Dalam info hoax itu malah sampai 100 rumah hanyut. Padahal hanya terendam saja. Terbukti dari kerja bakti Tim Gabungan tak ditemukan satu pun rumah yang hanyut," tegasnya.