Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penghijauan Hutan Lindung Langkaras Kini Berbuah Manis Bagi KTH Ingin Maju

Gazali Rahman, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Ingin Maju mengaku rela meninggalkan usaha pertambangan emas tradisional.

Kini kawasan Gunung Langkaras itu menghasilkan uang berlimpah jika pohon karet itu dipanen pada Mei 2018 nanti. Saat ini usaha kelompok perhutanan sosial sebagai penyandang dana perawatan tanaman karet dan kelangsungan produksi budidaya jamur, ikan, lebah dan ternak sapi.

Pendamping KTH Ingin Maju, Mahrus Ariyadi mengakui jika awalnya hutan lindung Langkaras itu kering kerontang sebelum didampingi pihaknya. Setelah 2011 kawasan itu diplot untuk dihijaukan terlihat jelas perbedaan, terutama di jalur koridor itu ditanami pepohonan untuk pakan ternak lebah.

"Kami juga mengikutkan anggota KTH Ingin Maju untuk belajar dengan warga Desa Telagalangsat di Kecamatan Takisung untuk belajar mengolah kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik," katanya.

Warga Desa Tebingsiring yang mencari penghidupan di kawasan hutan lindung itu diajak bekerjasama sama oleh Mahrus dan Satriadi. Hasilnya kawasan itu dihijaukan dengan tanaman karet.

Kini di hutan lindung itu sudah hijau dengan ribuan tanaman karet. Tak hanya itu kegiatan usaha ekonomi juga dikerjakan KTH Ingin Maju, seperti budidaya jamur tiram, budidaya ikan tawar, budidaya lebah madu dan budidaya ternak sapi.

Ketua KTH Ingin Maju, Gazali Rahman mengaku anggotanya berjumlah 42 orang. Paling dominan kaum lelaki. Khusus anggota perempuan dan para istri mengelola budidaya jamur dan budidaya ikan tawar.

Selama ini pengelolaan tanaman karet dan pupuknya dibiayai dari usaha ekonomi dari hasil budidaya jamur, ikan dan lebah madu untuk mendukung kegiatan.

BERITA REKOMENDASI

"Insya Allah pada Mei 2018 nanti, kebun karet ini akan dipanen karetnya. Bibirnya karet kemarin bantuan dari perusahan brigestone. Semoga hasil panen kami dibeli perusahaan bukan tengkulak," katanya. (Banjarmasin Post/Mukhtar Wahid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas