Saratoga Dukung Kreativitas Guru, Melalui Pendidikan Berbasis Lingkungan, Budaya dan Teknologi
Kegiatan tersebut merupakan komitmen Saratoga dalam mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia sehingga lebih kreatif
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- PT Saratoga Investama SedayaTbk. (Saratoga) memperingati hari guru nasional yang ke – 72 dengan memberikan pelatihan TOT (Training of Trainers) berbasis lingkungan, budaya dan teknologi kepada 46 guru yang telah diseleksi lebih dari 200 guru di Indonesia pada program Saratoga Berbagi“To Be A New Green Leader” batch III.
Kegiatan tersebut merupakan komitmen Saratoga dalam mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia sehingga lebih kreatif, produktif dan berkualitas.
Direktur Keuangan Saratoga Jerry Ngo mengatakan sebagai perusahaan yang menjalankan prinsip good corporate governance, Saratoga memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan investasi sumber daya manusia (human capital) melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Investasi di bidang pendidikan yang berkualitas dapat memajukan kehidupan bangsa. Melalui peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang strategis akan mendorong perubahan ke arah yang lebih baik yang selalu dibutuhkan. Hal inilah yang juga menjadi konsen Saratoga”, kata Jery akhir pekan lalu.
Menurut Jerry, guru adalah ujung tombak dalam meningkatkan pendidikan berkualitas. Seorang guru penting memiliki bekal yang cukup dalam melakukan transfer knowledge kepada murid maupun lingkungan sekitarnya.
“Saratoga sangat bangga terhadap para guru di Indonesia, selain berprofesi sebagai tenaga pendidik, para guru ini memiliki ilmu yang sangat potensial untuk dikembangkan. Jika ilmu ini diterapkan di lingkungannya, mereka akan menciptakan ekonomi mandiri dan secara tidak langsung mendukung peningkatan perekonomian negara”, ujar Jerry.
Head of Corporate Communications & CSR Saratoga, Catharina Latjuba menjelaskan Saratoga melihat investasi sumberdaya manusia sebagai pilar utama dalam mendukung pembangunan nasional.
“Program Saratoga Berbagi “To Be A New Green Leader”di bidang pendidikan berbasis lingkungan, budaya dan teknologi ini dilaksanakan selama 10 hari dengan menggandeng Eco Camp (Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup) yang memiliki pengalaman dalam menerapkan ilmu pengembangan diri, manajemen individu dan tim sebagai landasan keilmuan yang dibutuhkan untuk menciptakan pribadi yang berkualitas. Selainteori, peserta juga mendapatkan kesempatan praktek secara langsung untuk menerapka nilmu yang telah diperoleh.
KegiatanSaratoga Berbagi ini telah menciptakan lebih dari 100 guru yang memiliki kualitas unggul di bidangnya. Sejumlah alumni Saratoga Berbagi berhasi lmengembangkan ide dankreatifitas di wilayahnyamasing – masing seperti seorang guru yang mengaplikasikanSolar Cell di Sekolah Bina Insan Mandiri Medan yang manfaatnya dirasakan oleh ratusansiswa di wilayah tersebut.