117 WNA di Bali Ajukan Visit Stay On Force Majeure di Posko Imigrasi Bandara Ngurah Rai
Pihak Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai hingga saat ini masih membuka posko Imigrasi di lantai 2 Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai
Editor: Sugiyarto
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Kepulan asap dan abu vulkanik berwarna merah menyala menyembur dari kawah Gunung Agung terlihat dari Desa Bunutan Dusun Gulinten, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pihak Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai hingga saat ini masih membuka posko Imigrasi di lantai 2 Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (28/11/2017) petang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Ari Budijanto mengatakan pemberian izin darurat (Visit Stay On Force Majeure) terhadap penumpang WNA di Bandara Ngurah Rai terdaftar sebanyak 117 orang.
Data tersebut merupakan data Selasa 28 November 2017 hingga pukul 17.27 WITA tadi.
Izin tinggal emergency bagi mereka yang telah mendaftar berlaku selama 14 hari dan dapat diperpanjang.
Pemberian izin darurat ini diberikan kepada WNA dengan catatan kalau sebelum Gunung Agung erupsi sudah over stay, maka akan diberlakukan ketentuan normal.(*)
BERITA REKOMENDASI