Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sisi Utara Gunung Agung Hujan Batu Sebesar Kepalan Tangan

PVMBG menerima info hujan batu sebesar kepalan tangan di wilayah Dusun Dukuh, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Selasa

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sisi Utara Gunung Agung Hujan Batu Sebesar Kepalan Tangan
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Kepulan asap dan abu vulkanik berwarna merah menyala menyembur dari kawah Gunung Agung terlihat dari Desa Bunutan Dusun Gulinten, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

Sementara, kemungkinan kedua terjadi letusan eksplosif yakni letusan besar mengelontarkan material disertai awan panas.

"Ini yang kita takuti tadi. Kita takut magma sudah dangkal di kawah, tiba-tiba jumlah ada magma dengan volume besar keluar secara barengan. Ini yang nanti jadi ekpplosif. Ini yang kami takutkan, sehingga kami minta warga menjauh dari pos pantau. Melihat kondisi gunung agung saat ini, saya kita impactnya akan luas. Kita lihat perkembangan dulu, nanti kita akan pertimbangkan perluasan zona bahaya," ungkapnya.

Gunung Agung masih mengalami erupsi magmatik hingga, Senin siang (28/11). Bahkan, letusan sekitar pukul 13. 37 Wita tersebut disertai dengan tremor overscale

"Sejauh ini, letusan hari ini adalah letusan dengan energi terbesar sepanjang krisis gunung Agung yang aktivitas vulkaniknya meningkat dalam beberapa bulan terakhir," Ujar Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung, Bali terus meningkat siang ini.

Terpantau Gunung Agung mengeluarkan letusan terus menerus.

"Gunung Agung meletus menerus. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 4.000 meter di atas kawah.

BERITA TERKAIT

Tremor menerus terekam dengan amplitudo 1-2 mm (dominan 1 mm). Status Awas level 4," ujar Sutopo melalui akun Twitter pribadinya @Sutopo_BNPB, Selasa (28/11/2017).

Kata Sutopo, berdasarkan informasi dari pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Rendang, intensitas gempa tremor terjadi sangat tinggi dan terus menerus pada siang ini.

Ia pun meminta semua masyarakat waspada akan bahaya erupsi Gunung Agung yang lebih besar terjadi. Utamanya bagi masyarakat yang masih berada dalam radius wilayah 8-10 kilometer dari Gunung Agung untuk segera mengungsi.

"Info dari Pos Pantau PVMBG Rendang bahwa gempa tremor sangat tinggi dan menerus pada 28/11/2017 siang. Harap semua waspada. Masyarakat yang masih berada di dalam radius 8-10 km diimbau untuk segera mengungsi dengan tertib dan tenang," terang Sutopo.

Status Gunung Agung naik dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4), terhitung sejak Senin (27/11/2017) pukul 06.00 Wita.

Ada lebih dari 40.000 warga desa di sekitar Gunung Agung yang telah mengungsi sejak Sabtu (25/11/2017) malam.

Mereka mengungsi ke desa-desa atau tempat lain yang berada di luar kawasan rawan bencana erupsi Gunung Agung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas