Dituduh Lakukan Pelecehan, Pengemudi Taksi Online Babak Belur Dianiaya Tiga Pria
Pria yang bekerja sebagai sopir Grab ini diamuk massa karena dituduh melakukan pelecehan terhadap penumpangnya bernama Yani.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Karena tak curiga, Faizul datang ke lokasi penjemputan di Pasar Sore Jalan Setia Budi.
"Sesampainya di lokasi, korban melihat Yani. Ketika itu Faizul sudah merasa ada yang tidak beres," katanya.
Meski begitu, Faizul tetap melayani permintaan Yani. Perempuan tersebut semula minta kopernya dimasukkan ke dalam bagasi.
"Begitu turun dari mobil, korban langsung dianiaya oleh tiga orang pria. Mungkin, tiga orang pria ini adalah temannya Yani," kata Padian.
Puas menganiaya korban, tiga pelaku yang di antaranya bernama Andi Sembiring membawa Faizul ke Polsek Sunggal.
Ia diserahkan dengan tuduhan melakukan percobaan pemerkosaan. Tak hanya itu, sejumlah uang milik Faizul diambil para pelaku.
Setelah ditahan tiga hari di Polsek Sunggal, korban dipulangkan karena tidak ada bukti. Namun, korban kondisinya sudah babak belur dihajar tiga teman pria perempuan bernama Yani.
Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna yang dikonfirmasi Tribun membenarkan sempat mengamankan Faizul.
Karena tidak ada bukti yang mengarah pada korban, Wira memulangkannya.
"Si perempuan mengatakan ia dilecehkan. Payudaranya dipegang-pegang, pahanya juga dipegang. Karena tidak ada bukti, ya kami pulangkan," ungkap Wira.
Namun, Wira mengatakan kemungkinan korban melapor ke Polrestabes Medan. Ia mempersilakan korban untuk membuat laporan penganiayaan.(Ray/tribun-medan.com)