Warga Minta Kepling Ini Dicopot karena Dianggap Biarkan Aksi Kumpul Kebo
Selama ini warga merasa Suriati tidak perduli dengan kondisi lingkungan dan warga mengeluhkan pembagian dana bantuan pemerintah
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga di Lingkungan VII, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru protes. Mereka mendesak pihak kelurahan dan kecamatan mencopot Kepala Lingkungan (Kepling) VII bernama Suriati.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Bhabinkamtibmas Polsek Medan Baru bersama pihak kecamatan menggiring warga ke aula kantor camat.
Puluhan masyarakat yang protes ditenangkan dan ditampung aspirasinya.
Di hadapan pihak kecamatan dan kepolisian, masyarakat meminta Suriati dicopot sebagai kepling karena dianggap membiarkan aktivitas kumpul kebo anak kos di wilayah mereka.
Baca: Kumpul Kebo Selama 3 Bulan Bersama Istri Orang, Bagus Bonyok Dihakimi Warga di Terminal
Selama ini warga merasa Suriati tidak perduli dengan kondisi lingkungan.
"Selain masalah kurangnya kepedulian kepling, masyarakat mengeluhkan pembagian dana bantuan pemerintah. Selama ini, ada warga yang mampu ikut diberikan bantuan," kata petugas Bhabinkamtibmas Polsek Medan Baru, Aipda Ayatullah yang kebetulan ikut memediasi masalah warga ini, Selasa (2/1/2018).
Ayat mengatakan, setelah mendengar keluhan warga itu, Camat Medan Baru berjanji akan memberikan waktu satu bulan pada kepling VII Suriati. Jika tidak ada perubahan, sambung Ayat, Camat Medan Baru berjanji akan segera mencopotnya.
"Setelah mendengar arahan itu, masyarakat sedikit agak tenang. Mereka tadinya marah dan minta kepala lingkungan secepatnya diganti," ungkap Ayat.
Dalam kesempatan itu, Ayat selaku Bhabinkamtibmas mengimbau warga untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas. Ia meminta warga tidak terprovokasi dengan isu-isu yang bisa menimbulkan perpecahan.(Ray/tribun-medan.com)