Buaya Sungai Mentaya Hantui Warga Sungai Paring
Serangan buaya terjadi dan melukai tangan Basuni (50), warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, saat beraktivitas di sungai belum lama tadi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT - Keganasan Buaya Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ternyata tidak hanya menghantui tiga Kecamatan di Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara maupun Kecamatan Pulau Hanaut.
Serangan buaya juga sudah meluas hingga di Sungai Paring Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang lokasinya jauh dari Muara Sungai Mentaya.
Ini mengakibatkan, warga yang bermukim dibantaran Sungai Mentaya hingga, Senin (8/1/2018) merasa was-was melakukan aktifitas di sungai.
Serangan buaya terjadi dan melukai tangan Basuni (50), warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, saat beraktivitas di sungai, belum lama tadi.
Infornasi dari warga , Basuni diserang saat mengambil air wudhu di sungai untuk shalat subuh.
"Untungnya masih bisa menyelamatkan diri tapi luka di tangan kanan," kata Wawan, warga Sungai Paring.
Baca: Serangan Buaya Bikin Bupati Kotim Resah
Warga RT 08 ini, kabarnya sempat mengambil air wudhu di sungai, namun tanpa diduga buaya muncul dari dalam air dan langsung menggigit tangan kanan Basuni.
Basuni yang tercebur ke sungai, berusaha keras melepaskan diri dari gigitan buaya. Upayanya berhasil dan gigitan buaya terlepas sehingga, kemudian berenang naik ke atas lanting, hingga dia selamat.