Sang Ibu Pingsan saat Kain Penutup Jenazah Anggi Dibuka
Ketika jenazah dibawa masuk ke rumah kerabatnya Jalan Letda Sudjono, Gang Budi, Tembung, warga berdesakan ingin melihat jenazah Anggi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Cuaca buruk menyambut kedatangan jenazah Anggi Syahputri Tanjung, siswi SMA 11 yang dibunuh dengan keji di rumahnya Jalan Satria, Gang Buntu IV, Pasar X Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Ketika jenazah dibawa masuk ke rumah kerabatnya Jalan Letda Sudjono, Gang Budi, Tembung, warga berdesakan ingin melihat jenazah Anggi.
Saking ramainya, suasana di dalam rumah duka benar-benar pengap.
Orang-orang saling berteriak dan menangis meminta teman-teman almarhumah yang kebetulan hadir untuk keluar dan tidak berkumpul di dalam rumah.
Baca: Warga Pasar Tembung Mengutuk Keras Aksi Pembunuhan Keji Siswi SMA
"Adik-adik keluar dulu ya. Kasihan orangtua Anggi," teriak beberapa ibu yang ada di salam rumah, Sabtu (20/1/2018).
Di tengah kepanikan dan duka yang mendalam, beberapa kerabat berusaha membuka kain yang menutup wajah Anggi.
Saat kain putih itu tersibak, spontan, ibu-ibu histeris.
"Astaghfirullahalazim, ya Allah. Anggi, Anggi," teriak para pelayat.
Baca: Di Jalan Sini, ya Cuma Bambang Soesatyo yang Punya Mobil-mobil Keren
Ibu korban, Ani (47) yang berada di dalam rumah duka pingsan.
Wanita berkerudung putih itu lunglai memeluk beberapa kerabatnya.
Menurut informasi, jenazah Anggi akan dimakamkan di kawasan Titi Sewa, Medan Tembung.
Ambulans yang tadinya membawa jenazah sudah bersiap kembali membawa tubuh kaku Anggi ke masjid terdekat untuk segera disalatkan. (Ray/tribun-medan.com)