Kondisi Pasien Campak dan Gizi Buruk di RSUD Agats Membaik
Membaiknya kondisi pasien itu dilihat dari beberapa faktor, yakni keadaan umum, keluhan berkurang, asupan makan dan minum dan kenaikan berat badan
Editor: Eko Sutriyanto
“Karena yang menjadi penyebab gizi buruk dan campak itu ada banyak faktornya, seperti pola makan, tidak PHBS, dan tidak menjaga kebersihan lingkungan. Bahkan bisa saja pasien yang tadinya dinyatakan sembuh dan bisa pulang, beberapa waktu kemudian dia balik lagi dengan penyakit yang sama,” kata dr. Fathih, SpA.
Baca: Irjen Boy Rafli Sebut 4 Kabupaten di Papua Rawan Konflik Pilkada
Pernah ada pengalaman beberapa kasus, dokter Fathih mengatakan ada 2 kasus yang baru dia lihat.
Saat itu kondisi pasien gizi buruk sudah bagus dan diperbolehkan pulang, tetapi beberapa waktu kemudian pasien tersebut kembali lagi dengan masalah yang sama.
“Karena tadi, gizi buruk bukan hanya soal makan. Pasien sudah kembali ke kampung, tapi balik lagi ke rumah sakit dengan gizi buruk. Karena orang tuanya tidak memberi pola makan yang benar dan lingkungannya tidak bersih,” kata dokter Fathih.
Di samping itu, jumlah pasien yang sudah diizinkan pulang sampai saat ini masih dalam proses pendataan.
Namun demikian, dokter Fathih menekankan jangan sampai pasien yang sudah pulang kembali lagi ke RSUD dengan penyakit yang sama, dan mudah-mudahan itu tidak muncul lagi.