Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Pria Terbakar di Ladang Tebu itu Ternyata Achmat Wahyu Sobirin Warga Desa Mondo

Identitas mayat pria misterius dengan luka bakar yang ditemukan di tengah ladang tebu, Desa Kandat, Kabupaten Kediri akhirnya terkuak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mayat Pria Terbakar di Ladang Tebu itu Ternyata Achmat Wahyu Sobirin Warga Desa Mondo
Surya/Mohammad Romadoni
Jenazah Mr X saat ditemukan di tengah lahan tebu di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, sebelum dievakuasi, Rabu (24/1/2018). SURYA/MOHAMMAD ROMADONI 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Identitas mayat pria misterius dengan luka bakar yang ditemukan di tengah ladang tebu, Desa Kandat, Kabupaten Kediri akhirnya terkuak.

Korban adalah Achmat Wahyu Sobirin (26) warga Desa Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan penyidik memastikan identitas mayat pria itu adalah Wahyu, usai mendapatkan keterangan dari kakak korban bernama Bibah saat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

"Kesaksian itu berupa petunjuk yang merujuk pada identitas korban," tuturnya, kepada Surya, Kamis (25/1/3018).

Hanif menjelaskan pihaknya menduga terkait indikasi korban dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Hasil identifikasi luka bakar pada jenazah korban sekitar 30 persen.

"Karena itulah kondisi korban masih bisa dikenali," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Dikatakannya, berdasarkan kondisi jasad yang masih dikenali itu diperkirakan korban meninggal masih dalam kurun waktu 24 jam.

Baca: Plt Sekda Jambi Yakin Zumi Zola Seminggu Lagi Menyusul Jadi Tersangka

Apalagi, pihaknya menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

"Pastinya, korban pembunuhan," kata dia.

Informasinya, korban diketahui bekerja sebagai penjaga rental Play Station (PS) di daerah Jimbun, Kecamatan Kandat, yang jaraknya cukup dekat dari lokasi penemuan mayat itu.

Disisi lain, polisi tetap melakukan tes DNA terhadap korban untuk lebih memastikannya dalam memperoleh keakuratan data identitasnya.

Pasalnya, tim Inafis Polres Kediri tidak dapat memakai alat identifikasi Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS), karena sidik jari dan retina mata korban rusak karena luka bakar.

"Tes DNA itu data primer untuk memperkuat korban adalah orang yang dimaksud. Tetapi, kita menyakini kalau korban adalah Wahyu," paparnya.

Sebelumnya, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh buru tani bernama Karni (58) dan Miskan (48), di tengah ladang tebu, Desa Kandat, Kecematan Kandat, Kabupaten Kediri, Rabu (24/1/2018) sore.

Ketika ditemukan kondisi jasad korban telentang.

Terlihat begitu jelas adanya luka memar dan sebagian tubuh korban gosong karena luka bakar. (Surya/ Mohammad Romadoni)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas