Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Depan Warga Ia Garang, Tapi Saat Ditangkap Polisi Preman Bertato Ini Terkencing-kencing

Seorang preman bertato di Kota Padang, tak berkutik saat diringkus aparat kepolisan Polsek Lubuk Kilangan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di Depan Warga Ia Garang, Tapi Saat Ditangkap Polisi Preman Bertato Ini Terkencing-kencing
Tribun Padang
Seorang preman bertato di Kota Padang, tak dapat berkutik saat diringkus aparat kepolisan Polsek Lubuk Kilangan 

Laporan Kontributor TribunPadang.com, Riki Suardi

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seorang preman bertato di Kota Padang, tak berkutik saat diringkus aparat kepolisan Polsek Lubuk Kilangan.

Bahkan saat digiring ke mapolsek, preman yang ketahui bernama Ari Hariyadi (44) itu langsung menangis sambil kencing di celana.

Padahal selama ini ia dikenal garang dan semena-mena kepada warga.

"Ya, pelaku pencurian sepeda motor itu saat ditangkap sempat nangis. Kemudian begitu dibawa ke mapolsek, dia langsung kencing di celana," kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan, Iptu Yaya kepada tribunpadang.com, Kamis (25/1/2017).

Baca: Saat Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto Kompak Dampingi Anak Mereka

Dijelaskannya, pelaku curanmor itu ditangkap di rumahnya, di kawasan Pitameh, Kelurahan Tanah Sirah, Kecamatan Lubeg, Kamis siang. Saat ditangkap, pelaku sempat melawan petugas. Namun setelah berhasil dibekuk, pelaku pun tak dapat berkutik.

BERITA REKOMENDASI

Setelah itu, petugas pun mengintrogasi pelaku, dan kepada petugas, pelaku membantah bahwa dia telah mencuri sepeda motor. Namun setelah dilihatkan bukti berupa rekaman CCTV, pelaku pun mengakui perbuatannya.

Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kata Yaya, juga mengaku baru sekali mencuri sepeda motor, dan itu berawal ketika tersangka melihat ada sepeda motor Vario warna hijau parkir di dekat Pos II PT Semen Padang.

Karena di sepeda motor itu ada kunci motornya tergantung, tersangka pun langsung mengambilnya dan membawanya pulang ke rumah. Setiba di rumah, istri tersangka sempat nanya sepeda motor itu milik siapa.

"Saat ditanya sama istri, tersangka berbohong dengan mengatakan bahwa sepeda motor curian tersebut milik temannya dan akan dijual ke luar Kota Padang," ujar Yaya.

Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Desfami Erianyo, menyebut penangkapan tersangka berawal adanya laporan dari pemilik sepeda motor bernama Iqbal Sayuti (27), warga Jalan Balanti Barat, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Barat ke Polsek Lubuk Kilangan.


Dalam laporannya, pemilik sepeda motor yang merupakan karyawan PT Semen Padang itu, menyebut bahwa sepeda motornya hilang saat parkir didekat Pos II PT Semen Padang pada Selasa (23/1/2018) lalu.

Kemudian, korban pun langsung melapor ke Mapolsek Lubuk Kilangan. Setelah itu, petugas reksrim mendatangi lokasi di mana sepeda motor korban hilang, dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi tersebut, serta memibtai keterangan sejumlah saksi.

"Dari petunjuk berupa rekaman CCTV itulah tersangka berhasil kami tangkap, dan kami pun juga mengamankan sepeda motor yang dicuri tersangka. Saat ini tersangka masih menjalani proses pemeriksaan. Tersangka kami ancam pasal 363 KUHP," ujarnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas