Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan Ponpes Al Hidayah Dianiaya, Santri Jangan Terprovokasi

Komplek Pondok Pesantren Al Hidayah yang terletak di Kampung Santiong, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, mendadak dipenuhi puluhan orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pimpinan Ponpes Al Hidayah Dianiaya, Santri Jangan Terprovokasi
Tribun Jabar/Seli Andina
Warga mendatangi Pesantren Al Hidayah setelah mendapat informasi kejadian penganiayaan yang menimpa pengurus Pondok Pesantren Al Hidayah, KH Umar Basri, Sabtu (27/1/2018). 

Pelaku sempat teridentifikasi, ia mengenakan pakaian kemeja Levis dan mengenakan sarung.

Saat salat selesai, para jemaah keluar dari masjid, korban dan tersangka masih berada di masjid.

Baca: Mengenal Mbah Moedjair, Sang Penemu Ikan Mujair yang Kalah Tenar dari Penemuannya

Saat lampu masjid dimatikan korban sedang baca wirid khusus, tiba-tiba tersangka langsung menyerang KH Umar Basri memukul bertubi-tubi dengan menggunakan tangan kosong.

Pelaku sempat menendang kotak penyimpanan amplifier sambil berkata, "ini pinarakaeun (ini alat menuju neraka)" berulang-ulang, dan tersangka berkata lagi, "Nu didiyeu punarakaeun kabeh (Yang disini semua calon penghuni neraka semua)".

GP Ansor Geram
Tindakan penganiayaan terhadap ulama yang terjadi di Cicalengka tepatnya kepada KH Umar Basri Pondok Pesantren Al Hidayah oleh pihak tidak dikenal membuat Gerakan Pemuda Ansor geram.

Hal itu dikatakan Ketua GP Ansor Kabupaten Bandung, Hasan Basri.

BERITA TERKAIT

Dalam pernyataannya, ia menilai bahwa tindakan menganiayai ulama itu perbuatan keji.

"Saya mengutuk hal itu, karena kami gerakan pemuda Ansor sangat menghargai ulama, bahkan Banser bertugas mengawal mereka," ujarnya.

Baca: Pengakuan Dewi Soekarno: Pernah Dilamar 2 Juta Orang Kaya Amerika Sebelum Akhirnya Dinikahi Soekarno

Hasan menilai pihak keamanan harus cepat melakukan pencarian pelaku. Ia menilai jika kasus ini terlambat dicari GP Ansor akan bergerak menyisir.

"Kami, menyerukan kepada aparat kepolisian untuk mengusut pelakunya samapai dapat selama 1x24 jam, kalau tidak tertangkap kami akan bergerak mengintruksikan Ansor dan Banser se kabupaten Bandung," ucapnya.

Setara Institute juga mengutuk keras tindakan penganiayaan atas ulama, tokoh NU, dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka Bandung, KH Umar Basri.

Setara Institute pun mendesak pemerintah untuk mengambil langkah hukum yang komprehensif dan cepat terkait kasus penganiayaan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas