Pimpinan Ponpes Al Hidayah Dianiaya, Santri Jangan Terprovokasi
Komplek Pondok Pesantren Al Hidayah yang terletak di Kampung Santiong, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, mendadak dipenuhi puluhan orang.
Editor: Dewi Agustina
Sebagai seorang santri Ceng Emon, sapaan akrab KH Umar Basri, Cucun mengatakan pihak kepolisian harus sigap untuk menangani itu.
Iwan Ismail (35), santri sekaligus saksi pelapor mengatakan KH Umar Basri bukanlah tipe orang yang banyak berbicara pada orang lain.
KH Umar Basri hanya mengisi pengajian bagi para santri atau mengajarkan mengaji. Kiai ini pun tak banyak mengumbar nasihat pada orang lain.
"Kalau memang ada yang sakit hati dengan ucapannya, kenapa? Kiai itu tak punya musuh," ujar Iwan Ismail.
Beberapa hari terakhir sebelum tragedi penganiayaan terjadi, KH Umar Basri pun hanya melakukan kegiatan rutinnya, seperti mengimami salat berjamaah dan mengajar mengaji.
"Pak Kiai pun dalam keadaan sehat, tidak sedang sakit," ujar Iwan Ismail. (Tribun Network/yud/sel/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.