Kehidupan Masyarakat di Flores Timur Berubah Sejak Masuknya Solar Lantern Panasonic
Panasonic kembali mengunjungi masyarakat desa di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/1/2018).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
"Dari 10 ribu (lentera yang disumbangkan ke Indonesia) itu, lima ribunya didistribusikan pada 2016 ya," jelas Okuda.
Baca: Panasonic Sumbangkan 5004 Lentera Surya kepada Pemerintah Indonesia
Pemberian solar lantern itu merupakan bagian dari program yang diadakan Panasonic, bertajuk 'Proyek 100 Ribu Solar Lanterns'.
Proyek tersebut sengaja diadakan Panasonic, untuk memecahkan permasalahan sosial yang berasal dari keterbatasan bahkan tidak adanya aliran listrik di 30 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dalam pendistribusian empat ratusan lantern di Flores Timur, Panasonic dibantu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non Government Organization very50 serta perusahaan sosial setempat agar sumbangan tersebut bisa sampai pada masyarakat di sana.
Gerakan yang telah dilakukan oleh Panasonic itu memang telah membuat pemerintah setempat lebih memperhatikan masyakarat Flores Timur, khususnya Kecamatan Ilebura.
Pasokan listrik telah masuk ke sejumlah desa, termasuk desa yang dikunjungi Panasonic, yakni Desa Riangbura.
Kendati demikian, pasokan listrik tersebut belum bisa digunakan secara efektif lantaran lokasi yang berada di pesisir pantai itu tengah dilanda angin kencang, sehingga banyak pohon tumbang dan berakibat pada terganggunya aliran listrik.
Oleh karena itu, masyarakat desa itu pun merasa sangat terbantu dengan alternatif penerangan dari Panasonic yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi dari penggunaan lentera tersebut.