Permudah Validasi Data Penduduk, Klungkung Ciptakan Program Inovatif
Program tersebut adalah Program Belananda atau penerbitan akta kelahiran yakni begitu lahir anak mendapatkan akta kelahiran.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menciptakan program inovasi di bidang pelayanan kependudukan.
Program tersebut adalah Program Belananda atau penerbitan akta kelahiran yakni begitu lahir anak mendapatkan akta kelahiran.
Program Kawi Smara, penerbitan akta perkawinan yang diserahkan saat pelaksanaan upacara perkawinan dan Program Pitra Bakti yaitu pelayanan terintegrasi untuk Penerbitan Akta Kematian untuk penduduk yang baru meninggal, guna mempercepat pembersihan data yang diserahkan kepada ahli waris.
"Sejak dari tahun 2015 Pemkab melalui Disdukcapil Klungkung kami secara bertahap untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Klungkung. Yaitu dengan program validasi data kependudukan. Saya berharap dengan program-program tersebut, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lebih cepat dan mudah dalam mengurus administrasi kependudukan," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dalam keterangan yang diterima, Rabu (31/1/2018).
Selain itu, program validasi data penduduk ini merupakan salah satu penjabaran dari program Aksi Gema Santi atau Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif yang digagas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
“Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Klungkung yang selalu mendukung program Aksi Gema Santi Pemkab Klungkung, tentunya rangkaian program-program tersebut adalah sebagai komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya warga kabupaten Klungkung," papar Suwirta.
Selain program Belananda, Kawi Smara dan Pitra Bakti dalam melakukan validasi data kependudukan dan pelayanan administrasi kependudukan, terdapat pula program lainnya. Program tersebut adalah Program Predator dan Caling Tanduk.
Program 'Predator' adalah perekaman data KTP elektronik dengan sepeda motor, yakni petugas turun langsung ke desa-desa melakukan perekaman penduduk lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas.
Program Caling Tanduk, yakni petugas Disdukcapil turun ke lapangan keliling dan mencetak dokumen kependudukan.
Tentunya, ini untuk memberi kemudahan dalam hal waktu dan jarak dalam pengurusan dokumen kependudukan.
Kepala Bidang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan Pemanfaatan Data Kabupaten Klungkung, I Nengah Udayana menyampaikan bahwa program ini disambut baik oleh warga Klungkung.
"Puji syukur program inovasi ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Klungkung dan semua warga memanfaatkan program inovatif ini untuk mengurus segala keperluan administrasi kependudukannya dengan mudah dan cepat. Yang terpenting dari semua program ini adalah terciptanya data kependudukan yang valid di Kabupaten Klungkung," tutur Udayana. (*)