Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Selesai 100 Persen, Jembatan Bernilai Rp 10,8 Miliar Sudah Ambruk

Jembatan Plompong yang menghubungkan Desa Manggis dan Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, ambruk

Editor: Sugiyarto
zoom-in Belum Selesai 100 Persen, Jembatan Bernilai Rp 10,8 Miliar Sudah Ambruk
TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Jembatan Plompong di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, ambruk pada Rabu (31/1/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Jembatan anggaran Rp 10 miliar itu ambruk saat pembangunan belum selesai 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM,BREBES - Jembatan Plompong yang menghubungkan Desa Manggis dan Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, ambruk pada Rabu (31/1/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Jembatan yang dibangun di atas Kali Keruh itu masih dalam tahap pembangunan dengan angaran Rp 10 miliar lebih.

Kepala Desa Plompong, Fatoni, menuturkan jembatan baru itu dibangun di sebelah selatan jembatan lama.

Konstruksi jembatan lama hanya berupa besi dengan alas jembatan baja yang disusun. Lebarnya pun sempit hanya sekitar dua meter.

"Kalau melewati jembatan lama, dan berpas- pasan dengan satu kendaraan roda empat, harus bergantian," kata Fatoni, Kamis (1/2/2018).

Sebelumnya, jembatan baru sudah beberapa kali dibangun. Namun, juga beberapa kali ambruk.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, warga sangat membutuhkan akses untuk menuju ke pusat kota kecamatan.

Sebagian besar warga beraktivitas di luar desa, sehingga jembatan merupakan tumpuan utama bagi warga.

"Karena itu, kami berharap, pemerintah memperhatikan pembangunan jembatan. Semoga jembatan yang ambruk ini segera dibenahi dan dilanjutkan pembangunannya," ujarnya.

Sementara perwakilan rekanan atau kontraktor pelaksana pembangunan jembatan itu, ketika di lokasi tidak mau berkomentar.

Bahkan dia pun terkesan menghindar ketika hendak ditemui awak media.

Sementara, pelaksana lapangan pembangunan Jembatan Plompong, Rizal Abdillah, ketika diwawancarai beberapa waktu yang lalu mengatakan pihaknya mengalami sejumlah kendala dalam pembangunan.

"Dinding tanah di sisi utara kerap mengalami longsor. Material tanah juga kerap masuk ke sumuran," ucapnya.

Sumuran itu, lanjutnya, digunakan untuk bangunan abutment jembatan atau bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar – pilar jembatan.

Pihaknya juga sudah melakukan sejumlah upaya, di antaranya mengalihkan arus Kali Keruh ke sisi lain.

Hingga saat ini, tahap pembangunan jembatan baru sampai 60 persen.

Pembangunan jembatan Plompong pada papan informasi proyek tertulis yang terpasang di lokasi, menelan biaya sebesar Rp 10,8 miliar lebih. Waktu pelaksanaan 180 hari kalender. Sebagai pelaksana proyek PT Somba Hasbo. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas