Kawasan Sekanak di Palembang Makin Cantik, Dulunya Kumuh
Sejak akhir tahun lalu, kawasan Sungai Sekanak dipercantik dan ditata menjadi kampung mural.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahmad Zilhakim
TRIBUNNEWS.COM - Kawasan kumuh menjadi pekerjaan rumah pemerintah di setiap daerah. Di Palembang terdapat 57 titik kawasan kumuh. Rencananya akan direvitalisasi selama dua tahun ke depan.
Salah satu kawasan kumuh yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yakni pemukiman di kawasan Sungai Sekanak, Kelurahan 27-28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II.
Baca: Wanita Hamil 9 Bulan Temui Hotman Paris, Pas Curhat Malah Dinasihati Netizen
Sejak akhir tahun lalu, kawasan Sungai Sekanak dipercantik dan ditata menjadi kampung mural.
Jalan dan di sepanjang sungai di kedua kelurahan dicat warna-warni namun tidak serampangan, melainkan dengan sentuhan seni yang dapat memanjakan mata.
Dinding beton rumah warga pun dicat dengan berbagai desain dan motif.
Tidak hanya menghilangkan kesan kumuh, kawasan pemukiman warga pun tampak ciamik dan menjadi objek wisata baru di kota pempek.
Baca: Kahiyang Ayu Dikabarkan Hamil, Warganet Sebut Makin Cantik
"Kita akan revitalisasi kawasan kumuh di kawasan Sungai Sekanak, tapi belum tahu apakah cepat atau lambat, apakah tahun ini atau tahun depan. Yang jelas, untuk saat ini kita rapikan dulu," ujar Isnaini Madani Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Kampung mural di pinggir Sungai Sekanak akan diresmikan oleh Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo pada Minggu (4/2/2018).
Peresmian ini setelah pemukiman dipercantik dan menjadi penanda dimulainya penataan pemukiman kumuh di kota Palembang.
"Persoalan kita sekarang soal sampah. Pangkal kawasan kumuh ini karena sampah, masyarakat kita belum sadar akan hal itu," kata Harnojoyo.
Jika melihat pemandangan Sungai Sekanak saat ini, tampak sangat bersih dan minim sampah di permukaan sungai.
Namun untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas kebersihan sungai, masyarakat diimbau agar menjaga lingkungan secara bersama.
"Kita harus jaga lingkungan kita. Masyarakat juga punya peran, kita semua punya tanggung jawab sama membangun kota Palembang," tegasnya.(*)