Pembatas akhirnya diikatkan ke tiang penyangga jembatan dengan tali karet.

Jembatan yang hanya muat untuk satu motor itu menghubungkan Kelurahan Katulampa dengan Kelurahan Pandansari.

Masyarakat sekitar masih tetap bisa melewati jembatan ini dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.

Baca: Bule Perempuan Ngamuk di Bale Banjar Pande, Diduga Stres Kehabisan Uang

Namun untuk pengendara motor harus melewatinya secara bergantian dengan menunggu di ujung jembatan.

Warga juga diimbau untuk tidak menyeberangi jembatan itu jika aliran Kali Ciliwung kembali deras.