Pelawak Cak Percil Ditahan di Hongkong, Istrinya Kangen dan Psikis Terganggu
Deni Kristiyanti, istri Deni Afrianto atau Cak Percil merasa sedih dengan maslah yang sedang dihadapi.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Deni Kristiyanti, istri Deni Afrianto atau Cak Percil merasa sedih dengan maslah yang sedang dihadapi.
Wanita yang tinggal di Desa Panggung Rejo, Kabupaten Blitar ini merasa kangen dan psikisnya tergangu lantaran suaminya ditahan dan akan diadili di Hongkong.
Ganda Aji, manajer dari Deni Kristiyanti kepada Surya.co.id menuturkan, kondisi Deni sebenarnya sehat, tapi psikisnya terganggu dengan persoalan yang sedang membelitnya, yakni Cak percil yang seorang seniman ini ditahan di Hongkong.
“Deni sangat berharap suaminya bisa segera pulang, psikisnya trauma,” kata Ganda, Kamis (8/2/2018).
Deni Kristiyanti, menurut Ganda, sangat berharap Cak Percil dan temannya, Cak Yudho segera pulang dan tidak sampai menjalani persidangan di pengadilan pemerintah Hongkong.
Pemerintah Indonesia diharapkan bisa membantu supaya keduanya lepas dari jeratan hukum di Hongkong dan pulang ke Blitar.
“Mbak Deni (Kristiyanti) sudah sudah minta bantuan ke Bupati Blitar dan Imigrasi, supaya suaminya (Cak Percil) bisa segera pulang. Pemerintah Indonesia diharapkan bisa melakukan mediasi dengan pemerintah Hongkong,” tutur Ganda.
Selain itu, lanjut Ganda, Deni Krstiyanti memanfaatkan melalui media sosial (medsos) supaya pemerintah Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo ikut membantu.
Pemerintah Indonesia diharapkan memberi bantuan hukum supaya kasusnya bisa terselesaikan dan seniman Cak Percil dan Cak Yudo pulang dengan selamat.
“Cak Percil itu merupakan seniman yang menghidupi keluarga. Istrinya sangat berharap ada bantuan pemerintah Indonesia,” ucap Ganda.
Cak Percil dan Cak Yudho, lanjut Ganda, berangkaat dari Indonesia ke Hongkong pada 2 Februari 2018 lalu. Cak Percil merupakan pelawak dan seni tradisi yang lahir di Banyuwangi.
Selanjutnya, sejak 2010 tinggal di Blitar bersama istrinya, Deni Kristiyanti. Dia juga seorang wanita seniman pelawak dan seni tradisi, seperti Cak Percil.
Seperti diketahui, dua pelawak asal Jawa Timur, Cak Percil dan Cak Yudho ditahan di Hongkong.
Keduanya ditahan setelah didakwa melanggar UU Imigrasi Hongkong dengan tampil melawak dan menerima bayaran dengan visa turis.
Cak Percil dan Cak Yudho digerebek saat menghibur masyarakat WNI di Hong Kong pada Minggu (4/2/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.