Ratusan Pemuda Berdemo Minta Salon Ditutup
Mereka meminta aparat hukum menghukum pelaku sodomi yang terjadi beberapa waktu lalu dihukum dengan seberat-beratnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Serambi Indonesia Rahmat Saputra
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Ratusan pemuda dan mahasiswa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), Jumat (9/2/2018) menggelar demo di simpang Cerana, Kecamatan Blangpidie.
Koordinator Aksi, Al Jawahir dalam kesempatan meminta kepada seluruh elemen pemerintah tingkat kabupaten, kecamatan maupun gampong untuk meninjau dan memperketat perizinan salon-salon yang berada di dalam wilayah Abdya.
"Kami menolak segala bentuk gerakan LGBT dan seluruh tindakan yang menjurus pada gerakan yang melawan kodrat tersebut," teriak Al Jawahir.
"Ini Tanah Rencong, bukan tanah bencong," sambungnya.
Baca: 11 Bangunan di Geumpang Aceh Rusak Akibat Gempa Kemarin
Selain itu, ia meminta aparat hukum menghukum pelaku sodomi yang terjadi beberapa waktu lalu dihukum dengan seberat-beratnya.
Pantau Serambinew.com, aksi ratusan pemuda ini mendapat pengawalan ketat dari personil kepolisian Polres Abdya, dan turut hadir wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, Kapolres Abdya, AKBP Andy Hermawan SIK MSc.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.