Bikin Heboh, Helikopter Polda Sumut Digunakan Kawinan Warga Sipil
Orang-orang yang datang dalam acara pernikahan itu berkumpul di tengah lapangan Adam Malik Pematangsiantar menyambut kedatangan pasangan pengantin
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Masyarakat di Pematangsiantar, Sumatera Utara beberapa hari terakhir dihebohkan dengan viralnya video sepasang kekasih warga sipil yang menggunakan helikopter milik Polda Sumut.
Helikopter yang biasa ditunggangi Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw ini digunakan untuk berkeliling oleh pasangan pengantin dr Fihzan Satria dan dr Tika.
Tak pelak, banyak warga yang mengkritisi penggunaan helikopter milik polisi itu.
Akun Facebook dengan nama Erizal Ginting memperlihatkan bagaimana kemewahan pernikahan pasangan tersebut.
Orang-orang yang datang dalam acara pernikahan itu berkumpul di tengah lapangan Adam Malik Pematangsiantar menyambut kedatangan pasangan pengantin.
Dalam video lain yang direkam warga dengan menggunakan kamera selular memperlihatkan, begitu pasangan pengantin turun dari helikopter, empat orang yang ada di tengah lapangan langsung membentangkan karpet merah.
Beberapa orang lainnya lantas memegangi gaun si mempelai wanita agar tidak terinjak saat berjalan.
Baca: 12 Wilayah di Sumatera Utara Berpotensi Dilanda Cuaca Buruk
Dalam video singkat itu juga terlihat banyak puluhan motor gede dan mobil mewah yang menyambut.
Warga pun kemudian membanding-bandingkan acara pernikahan mewah ini dengan acaranya anak Presiden Jokowi yang dilaksanakan di Medan belum lama ini.
Warga mengatakan, acara nikahan anak Jokowi justru lebih sederhana dibanding acara pernikahan pasangan itu yang menggunakan helikopter ini.
Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw yang dikonfirmasi tentang masalah ini mengatakan akan mendalaminya.
Kabid Humas dan Direktur Kriminal Khusus diminta menangani masalah ini.
"Untuk dipakai keliling itu tidak boleh. Kalau sampai terjadi seperti itu akan kita tindak anggota," kata Paulus saat diwawancarai di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Namun, laporan yang ia terima dari Kabid Humas bahwa helikopter itu hanya digunakan untuk foto saja tanpa berkeliling.
Padahal, dalam video yang tersebar pasangan pengantin itu sempat naik dan berkeliling dengan helikopter.
Ditanya kembali mengenai itu, Paulus meyakini bahwa pasangan pengantin itu hanya numpang foto saja di helikopter.
Ia mengatakan, pasangan itu berfoto karena ada rasa kebanggaan dalam dirinya foto di sisi helikopter.
Seperti pada pameran alutsista TNI misalnya, masyarakat boleh foto dan naik.
Ia tetap beranggapan jika pasangan pengantin itu numpang foto saat helikopter ada di lapangan Adam Malik.
Ditanya mengenai adanya orang yang mengunggah video itu, Paulus mengaku akan mendalami itu.
Ia akan memastikan video yang diupload itu informasinya benar atau hoax belaka.
Kalau informasi yang beredar belakangan hoax, tentu akan ditindak. Namun Paulus tetap akan mendalaminya.
Ada kabar, jika pasangan pengantin yang menggunakan helikopter Polda Sumut ini adalah anak pengusaha becak motor di Siantar. (ray/tribun-medan.com)