Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bersedia Ganti Rugi, Wanita yang Rusak Mobil Istri Sah Selingkuhannya Tidak Ditahan

Polisi telah memanggil LN, seorang perebut laki orang (pelakor) yang mengamuk dan memecahkan sejumlah bagian mobil milik DR (28), istri sah RN (34).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bersedia Ganti Rugi, Wanita yang Rusak Mobil Istri Sah Selingkuhannya Tidak Ditahan
Google Images
Pelakor 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Polisi telah memanggil LN, seorang perebut laki orang (pelakor) yang mengamuk dan memecahkan sejumlah bagian mobil milik DR (28), istri sah RN (34).

Pemanggilan ini menindaklanjuti laporan DR yang merasa dirugikan karena kerusakan mobil miliknya.

"Kami panggil pelapor dan terlapor. Kami meminta terlapor mengganti kerugian materiil," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Iptu Muhammad Karyadi, Jumat (2/3/2018).

LN menyatakan siap bertanggungjawab membayar semua biaya perbaikan mobil yang rusak.

"Dia menyatakan kesanggupannya. Sementara kasus ini selesai secara kekeluargaan," ujarnya.

Karena telah ada kesepakatan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, Polisi juga tidak memproses hukum dengan menahan LN.

Berita Rekomendasi

Baca: Prabowo: Buat Apa Saya Berjuang Sampai Seperti ini Kalau Hanya Jadi Cawapres?

"Pelapor rela setelah terlapor bilang siap ganti semua kerusakan mobil. Akhirnya tidak kami tahan," ujarnya.

Seperti diberitakan, ihwal mengamuknya LN ini berawal saat DR hendak mendaftarkan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Nunukan.

RN saat itu menyusul sang istri untuk menghalangi perceraian tersebut.

RN meminta maaf dan terus menerus memohon agar istrinya tak melanjutkan niat mengajukan perceraian.

Namun, pada Selasa (27/2/2018) itu tahu-tahu LN menyusul keduanya di Pengadilan Agama Nunukan. LN bermaksud menemui RN.

Sambil terus menguntit DR yang sedang mendaftarkan gugatan, RN dan istrinya akhirnya bertemu juga dengan LN.

Baca: Merokok dan Putar Radio di Mobil Saat Macet Denda Rp 750 Ribu

"Waktu saya mau daftarkan gugatan cerai, tiba-tiba pelakor itu keluar. Terus ngamuk-ngamuk sama suami saya karena tidak pernah didatangi lagi, tidak pernah diperhatikan lagi," ujar Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan ini.

Melihat LN yang terus mengamuk, RN mengajak istrinya menghindar ke belakang gedung Pengadilan Agama.

Tetapi LN malah merasa dihina sehingga ia tak bisa lagi mengendalikan diri.

Sambil mengamuk pada RN, pelakor itu merusak mobil milik DR.

"Pelakor itu teriak-teriak tidak jelas. Dia tambah ngamuk karena suami lebih milih saya. Dia pecahkan mobil karena tidak dipedulikan," katanya.

Akibat kejadian itu pula, DR menunda pendaftaran perceraiannya.

"Pendaftaran gugatan cerainya tertunda,” ujarnya.

DR memilih bercerai dengan suami karena sudah seringkali memergoki suaminya berhubungan dengan LN.

Baca: Kaki Baasyir Bengkak dan Menghitam, Dokter RSCM Temukan Semacam Kista

Dia heran, karena beberapa kali mendapati suaminya berhubungan dengan LN, biduan elekton itu justru mengamuk pada DR.

"Maksudnya apa coba? Yang selingkuhan itu siapa? LN itu malah sering datang melabrak saya di rumah," ujarnya.

DR mengaku sudah dua kali melaporkan suaminya ke Polisi karena telah melakukan perzinahan.

"Tetapi saya cabut," ujarnya.

Hubungan gelap sang suami dengan LN yang diketahui berlangsung sejak Agustus 2017 itu ternyata berbuntut panjang.

LN diketahui sedang mengandung sehingga pihak keluarga meminta pria yang juga pegawai negeri sipil ini untuk menikahinya.

"Tanggal 3 Januari, suami saya sekeluarga, selingkuhannya juga bawa keluarganya datang ke rumah. Mereka kasih tahu supaya saya izinkan mereka menikah," ujar warga Jalan Gajah Mada RT 009, Kelurahan Nunukan Tengah ini.

DR yang merasa dikhianati suaminya justru memilih untuk bercerai dan melaporkan kasus perzinahan itu ke Polisi.

Dia terpaksa memilih bercerai, meskipun DR mengakui masih sangat sayang pada suaminya.

"Mulai SMP saya pacaran, sampai punya anak 4 sekarang. Tetapi mau bagaimana lagi? Ini masalah hati," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas