Ketiak Kanan Irwanto Tertembak Pistol Polisi, Begini Kisahnya
Tak terima hendak ditangkap, Irwanto dan petugas polisi lantas bergumul hingga alhirnya senjata api meletuskan peluru yang menyasar ke Irwanto
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian pada pukul 21.00 WIB polisi melihat Irwanto dan Dedi melintas di Pasar II Nag Dolok Merangir mengendarai sepeda motor Yamaha F1ZR.
Saat ingin melakukan penangkapan, keduanya berupaya kabur tancap gas. Polsek Serbelawan melakukan pengejaran hingga ke Nagori Negri Lawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Selama dalam pengejaran petugas melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Namun DEDI Dedi semakin menambah laju kecepatan sepeda motor.
"Karena jalan rusak Irwanto terjatuh dari sepeda motor, sedangkan Dedi tetap melarikan diri tanpa menghiraukan Irwanto," kata Manaek.
"Saat dia terjatuh petugas yang mendatanginya melihat Irwanto membuang sesuatu dengan tangan kanannya, petugas bertanya, apa yang kau buang itu?ambil itu," kata Manaek menirukan Bripka Andi.
Dan pada saat itu Irwanto melakukan perlawanan dengan mencoba merampas senjata api milik Bripka Andi Siregar, sehingga terjadi pergumulan dan mengakibatkan senjata api yang dipegang Bripka Andi meletus dan peluru menyasar ke bahu sebelah kanan Irwanto.
"Irwanto ditetapkan tersangka. Kami mengamankan satu plastik klip ukuran sedang yang diduga sabusabu, satu handphone Nokia, handphone Maxtron, mancia berwarna merah dan uang Rp 10 ribu. Tersangka dibawa ke RSU Djasamen Saragih Pematang Siantar untuk terlebih dahulu dilakukan perawatan dan barang bukti dibawa ke kantor Sat Res Narkoba Polres Simalungun," pungkas Manaek Sahala Ritonga. (Dyk/tribun-medan.com)