Empat Siswa Korban Perahu Tenggelam di Sumenep Belum Ditemukan
Pencarian terhadap korban kecelakaan perahu yang mengangkut 34 siswa/siswi MTs dan MA Abu Hurairah di Sumenep, belum mendapatkan hasil.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Pencarian terhadap korban kecelakaan perahu yang mengangkut 34 siswa/siswi MTs dan MA Abu Hurairah di Sumenep, hingga Jumat (9/3/2018) siang belum mendapatkan hasil.
"Sementara korban empat santri masih belum ditemukan. Saat ini kami naik dulu ke darat untuk salat Jumat. Pukul satu kami bersama masyarakat akan kembali melakukan pencarian," ujar Nurullah, Kasi Trantibum Kecamatan Sapeken, Jumat (9/3/2018).
Sementara itu, berdasarkan keterangan Sahlan Camat Sapeken, kegiatan terakhir tim pencarian laka laut Kecamatan Sapeken dimulai sejak usai salat subuh.
Baca: Pikiran Oki Tak Tenang Ingat Kecelakaan saat Isi Bensin, Ternyata Ayahnya Jadi Korban Kebakaran SPBU
"Pencarian tersebut dipimpin langsung Polsek Sapeken beserta anggota dari Kantor Kecamatan Sapeken, Unsur Koramil Kamladu, Sahbandar Sapeken, serta masyarakat," terangnya.
Sahlan menambahkan, tim pencari dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir perairan se-wilayah Kecamatan Sapeken.
"Sampai saat ini belum ada laporan dari Tim tentang hasil pencarian 4 orang yg masih belum diketemukan," tegasnya.
Baca: Pengacara Dokter Bimanesh Akui Kliennya Melakukan Kesalahan Prosedur Penanganan Sakitnya Novanto
Berikut empat korban yang belum ditemukan:
1. MAYA PUSPITA DEWI, umur 16 th, kls I MA ponpes Abu hurairah, almt Ds. Sapeken kec. Sapeken kab. Sumenep.
2. NUR KHALIK MAHMUDI, umur 16 th, kls I MA ponpes Abu hurairah, almt Ds. Sapeken, kec. Sapeken. Kab. Sumenep.
3. NUR FADILA, umur 16 th, kls I MA ponpes Abu hurairah, almt Ds. Sapeken kab. Sumenep.
4. FATHUL FARIHIN, umur 17 th, kls I MA ponpes Abu hurairah, almt Ds. Sapeken kec. Sapeken kab. Sumenep. (Surya/Khairul Amin)