Pikiran Oki Tak Tenang Ingat Kecelakaan saat Isi Bensin, Ternyata Ayahnya Jadi Korban Kebakaran SPBU
Sebelum kejadian itu Oki mengaku punya firasat buruk sejak kemarin, setelah melihat seorang pria yang meninggal saat isi bensin di SPBU Pandugo.
Editor: Dewi Agustina
Joko menceritakan dia melihat anggota polisi berhasil berkomunikasi dengan sopir elpiji, M Arifin.
Menurut keterangan M Arifin dia mengendarai mobil truk sendiri tanpa kernek.
Baca: Polri Dapat Hibah Tanah dan Bangunan Milik Nazaruddin Senilai Rp 12,4 Miliar
"Ya kemungkinan besar jenazah yang hangus terbakar itu Kusno, kernek paman saya (Budianto). Soalnya awalnya kan bingung ini yang meninggal kernek truk elpiji atau truk galon sir. Tapi masih ada proses autopsi terlebih dahulu kata polisi," tambah Joko.
Siti Solicha, operatoor SPBU dispenser 4, sempat melihat Kusno. Bahkan Kusno sempat menyapa Siti.
"Saya nggak tahu pasti siapa yang jadi korban, tapi tadi saya lihat kernek truk galon air keluar mobil meski mobilnya masih ada di urutan kedua, setelah truk LPG. Dia sempat menyapa saya, saya posisi ada di pos (dispenser) 4 sementara kejadian di pos 5," aku Siti Solichah.
Ahmad Rokib, atasan Budianto dan Kusno yang menunggu di IGD Rumah Sakit Royal mengaku yakin bahwa jenazah yang tergeletak di antara mobil elpiji dan dispenser SPBU adalah Kusno.
"Sudah kami cari (di rumah sakit lain), gak ada. Ponselnya kami hubungi juga tidak bisa. Kalau berdasarkan cerita operator SPBU Mbak Siti, yang melihat Kusno turun dari truk, saya mengira itu memang jenazah Kusno," kata Rokib.
Apalagi lanjut Rokib, berdasarkan cerita teman-teman SPBU bahwa sopir elpiji tidak pernah membawa kernet.
Selain itu Rokib sempat mendapatkan telepon dari Budianto.
Dalam sambungan telepon Budianto meminta tolong.
"Dia telepon bilang 'tolong...tolong...Kusno...Kusno...' Saya dengar dia minta tolong begitu. Tadi saya nggak tanya Budianto, Kusno di mana. Saya bilang ke dia tenangkan diri saja. Tapi saya berpikir 99,99 persen jenazah itu jenazah Kusno karena menurut cerita dia turun ke dekat dispenser persiapan melakukan pengisian," kisahnya.
Baca: Dokter Bimanesh Minta Perawat Pasang Infus Anak-anak ke Tangan Setya Novanto
Idayati, staf Human Resource Aqua, tempat Budiantuo dan Kusno bekerja menuturkan memang ada jadwal rutin melakukan pengisian yaitu Senin dan Kamis.