Deni Tak Menyangka Aksinya Memberi Rokok kepada Orangutan Terekam Kamera hingga Berbuntut Panjang
Deni Junaedi tak pernah mengira tindakannya memberi rokok kepada orangutan di Kebun Binatang Bandung, Minggu lalu ternyata berbuntut panjang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Deni Junaedi (27), warga Jalan Gempol Sari, Kota Bandung, tak pernah mengira tindakannya memberi rokok kepada orangutan di Kebun Binatang Bandung, Minggu (4/3/2018) lalu ternyata berbuntut panjang.
Ia harus menjalani pemeriksaan di kepolisian sebagai tersangka.
"Waktu itu saya datang bersama keluarga, sekitar pukul 12.00. Ada pengunjung lain yang baru keluar (dari kandang orangutan). Waktu itu saya lihat dia (orangutan bernama Ozon) sudah dalam keadaan merokok," ujar Deni ketika ditemui di Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (9/3/2018).
Ia mengaku kaget melihat orangutan bisa merokok layaknya manusia.
Deni dan keluarganya hanya bisa tertawa saat melihat pola prilaku Ozon.
Bahkan, Ozon sampai menghabiskan rokok di tangannya kemudian membuang puntungnya.
Baca: Cak Percil Sempat Mbanyol 20 Menit Sebelum Dipenjara di Lai Chi Kok Hong Kong
"Iya, dia ngerokok sampai habis. Tiba-tiba dia menghampiri kami (jaraknya sekitar 3 meter) dan menyodorkan tangannya ke arah kami. Saya mikir mungkin minta rokok lagi. Awalnya nggak saya kasih," ujar Deni.
Namun, Ozon tetap menyodorkan tangannya kepada Deni dari kejauhan. Lama kelamaan, Deni tergerak memberikan sebatang rokok.
"Mungkin mau merokok. Tanpa pikir panjang saya reflek, keluarkan rokok menyalakan dan melemparkan kepada dia. Saya lihat di sekitar kandang tidak ada larangan, tidak ada sekuriti. Saya nggak sadar ada pengunjung lain bawa kamera," ujar Deni.
Tak dinyana, video rekaman Deni yang sedang melemparkan rokok viral di media sosial.
Kemudian Deni datang sendiri ke Polrestabes Bandung sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Baca: Permainan Kartu Remi Berujung Duel, Tubuh Ketut Ngarta Bersimbah Darah
"Saya datang ke sini untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya. Kepada seluruh warga Indonesia termasuk pencinta hewan, saya meminta maaf," ujar Deni.