Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KIS Diputus Sepihak, Sulistriani Ditolak Saat Berobat ke Puskesmas

Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jawa Timur, Arif Witanto menuding, ada input dari daerah yang menyebabkan KIS tidak aktif.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KIS Diputus Sepihak, Sulistriani Ditolak Saat Berobat ke Puskesmas
Surya/David Yohanes
Sulistriani yang kartu KIS-nya dinonaktifkan secara sepihak 

Misalnya yang bersangkitan harus orang miskin, orang tua, atau masih mempunyai anak yang masih kecil.

"Kami akan cek dari syarat-syarat itu. Maka sekiranya yang sekiranya tidak tidak memenuhi syarat," terang Suprapto.

Lanjutnya, jika pemegang KIS tidak memenuhi syarat, maka pihaknya akan mengusulkan untuk dihapus.

Karena itu Suprapto berjanji, nantinya ada petugas yang terjun ke lapangan.

Jika memang Sulistraini masih layak, KIS-nya akan kembali diaktifkan.

"PKH itu bukan warisan yang bisa diturunkan lo. Makanya kalau sudah tidak memenuhi syarat akan dinonaktifkan," ujarnya.

Sebelumnya Sulistriani yang sakit katarak dan asam lambung ditolak saat berobat ke Puskesmas Boyolangu.

Berita Rekomendasi

Pihak Puskesmas beralasan KIS yang dipegang Sulistriani dinonaktifkan.

Namun hingga kini tidak ada penjelasan, mengapa KIS Sulistriani dinonaktifkan. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sulistriani Ditolak saat Berobat ke Puskesmas Boyolangu Tulungagung, Gara-gara Hal Ini

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas