Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uu Ruzhanul Ulum Akui Dirinya Kurang Populer

Mantan ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya dua periode ini mengakui kelemahannya adalah dia tidak fokus pada personal branding

zoom-in Uu Ruzhanul Ulum Akui Dirinya Kurang Populer
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum melakukan sesi foto seusai mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (9/1/2018). Pasangan yang diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura ini sebagai pasangan pertama yang mendaftar ke KPU sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat untuk Pilkada Jabar 2018. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kandidat wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengakui dirinya memang kurang populer.

Untuk meningkatkan popularitasnya, Kang Uu akan bekerja lebih keras lagi dengan strategi yang cerdas untuk menaikkan elektabilitas RINDU (Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum) di Pilkada Jabar 2018 ini.

“Saya sudah baca hasil survei terakhir, RINDU di posisi 43 persen. Melihat realita ini, memicu semangat saya untuk terus melakukan kampanye ke daerah-daerah yang posisi saya masih lemah,” kata Uu, Rabu(14/3/2018).

Uu menjelaskan sejauh ini belum ada gerakan khusus yang secara kontinuitas dan terstruktur secara optimal yang dilakukan oleh dia untuk menaikkan elektabilitas.

“Kurangnya pemberitaan tentang kegiatan 'blusukan' saya ke daerah menjadi point kurangnya popularitas saya di wilayah Jabar, kecuali Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap dia.

Menurut dia, dengan melihat realitas tersebut, ke depan dia akan terus mendatangi warga di daerah-daerah prioritas yang harus saya kunjungi untuk bersilaturahmi dan bertatap muka.

“Saya punya prinsip kalau sudah datang dan bertemu serta ngobrol akan ada hubungan emosional yang terjadi dengan masyarakat,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Uu mengungkapkan setelah rapat-rapat intens yang dilakukan bersama Ridwan Kamil dia akan membuat perubahan dalam melaksanakan ihtiar untuk menjadi pemimpin.

“Saya akan berjuang agar strategi kampanye yang dipisah antara saya dan Kang Emil hasilnya maksimal dan bisa menaikkan elektabilitas,” kata Bupati Tasikmalaya yang tengah cuti ini.

Mantan ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya dua periode ini mengakui, kelemahannya adalah dia tidak fokus pada personal branding.

Padahal menurut dia, kebaikan seorang pemimpin harus disampaikan kepada umat sebagai suri tauladan.

“Sekarang saya akan mengubah pola pikir tersebut, dimana setiap kebaikan atau perubahan yang saya lakukan akan saya sampaikan kepada umat,” ujarnya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan RINDU Arfi Rafnialdi menyatakan, setelah membaca hasil survei, timnya sudah menetapkan sasaran yang harus digarap RINDU.

Tim akan bantu Kang Uu menyapa warga di titik-titik wilayah prioritas. Tujuannya agar setiap kunjungan optimal.

“Tim pemenangan akan menambah personil, untuk meningkatkan kreativitas kegiatan dan publikasi Kang Uu. Kami yakin, jika pergerakan Kang Uu diperbaiki lebih optimal, elektabilitas RINDU akan terdongkrak,” kata Arfi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas