Ini Wawancara Terakhir Tribun Group Dengan Zaini, TKI Terpancung di Arab
Pengalaman kerja dan bertahun-tahun lancar komunikasi dengan warga Arab menjadi buktinya namun polisi punya padangan lain.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Eksekusi mati M Zaini, TKI asal Desa Kebun Kecamatan Kamal, Bangkalan, Minggu (18/3/2018) mengejutkan banyak orang, termasuk pemerintah Indonesia.
Banyak orang yang tak tahu dengan keputusan eksekusi tersebut.
Begitupun dengan pemerintah Indonesia, atau keluarga Zaini di Bangkalan.
Mereka baru mendengar kabar, Senin (19/3/2018), setelah Zaini dieksekusi mati.
Sekadar diketahui, Zaini menjalani eksekusi mati, Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 11.00 waktu Arab Saudi.
Baca: Ini Lho, Dua Polwan yang Menyamar Jadi PSK, Begini Pengakuannya
Ia ditangkap polisi Arab Saudi atas tuduhan membunuh majikannya, Abdullah bin Umar pada 2004.
Lantas, seperti apa kasus Zaini sesungguhnya?
Harian SURYA (Tribunnews Group) sempat mewawancarai Zaini per telepon pada 2014 silam.
Di sana, Zaini bicara blak-blakan tentang kasus yang menimpanya.
Berikut laporannya :
Dalam pembicaraan telepon pada 11 April 2014, Zaini menceritakan hidup pahitnya di Arab Saudi.
Kisah bermula pada pertengahan Mei 2005. Ketika itu, pintu kamarnya digedor disertai suara gaduh orang memanggil-manggil namanya.
Zaini yang masih mengantuk segera terbangun dan membuka pintu.