Misteri Ratusan KIP di Sebuah Laundry Terkuak, Pemiliknya Ternyata Seorang Kurir Ekspedisi
Pemilik 643 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di laundry Jalan Nginden Njangkungan, Surabaya akhirnya terungkap.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemilik 643 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di laundry Jalan Nginden Njangkungan, Surabaya akhirnya terungkap.
Tumpukan kartu tersebut ternyata milik Syahrir Hamid (32), seorang kurir ekspedisi warga Jalan Njangkungan, Surabaya.
Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan membenarkan bahwa Syahrir Hamid pemilik karung berisi tumpukan KIP tersebut.
Pihaknya telah meminta keterangan Syahrir Hamid pada Selasa (20/3/2018).
Baca: Misteri Ratusan Kartu Indonesia Pintar di Kios Laundry Sukolilo
"Dia yang bertanggung jawab karena sebagai kurir. Kita masih dalami penyelidikannya," ujar perwira yang pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sumsel ini, Kamis (22/3/2018).
Informasi yang didapatkan TribunJatim.com, KIP tersebut dititipkan Hamid kepada pemilik laundry 'Paris', setahun yang lalu.
Saat didatangi di kediamannya, keluarga mengatakan bahwa Hamid masih bekerja, sehingga belum memberikan konfirmasi terkait penitipan tumpukan KIP tersebut.
Ratusan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di dalam karung yang teronggok di pojok sebuah usaha laundry di kawasan Sukolilo Surabaya.
Baca: Pengusaha Tertipu Rp 850 Juta Modus Penggandaan Uang, Berikut Kronologisnya
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menunjukkan satu di antara 643 dokumen KIP yang menjadi barang bukti pemeriksaan temuan tumpukan kartu tersebut.
Diduga ada dua dokumen KIP beridentitas sama dengan milik warga Kejawan Gebang Surabaya.
Pada dokumen tersebut tertulis milik M Harir Muzaki, Sulistina dan Sultoni warga Kejawan Gebang.
Sedangkan informasi yang didapatkan TribunJatim.com, tumpukan kartu barang bukti tersebut diterbitkan tahun 2016.