Pemasangan Paku Bumi di Lokasi Longsor Puncak Butuh Waktu 3 Bulan
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI Jakarta, Atyanto Busono menyebut jalur tersebut terbuka untuk kendaraan roda empat sebelum lebaran 2018
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, CIPANAS - Pasca terjadi longsor susulan di Puncak Pass, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jalur Puncak Gunung Mas - Ciloto terpaksa ditutup sementara.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI Jakarta, Atyanto Busono, mengatakan pihaknya akan mengusahakan bahwa jalur tersebut terbuka untuk kendaraan roda empat sebelum lebaran 2018.
"Lalu lintas bisa dua arah lagi sebelum lebaran lah, tapi untuk permanennya liat itu, kita pakai paku bumi, itu mungkin memakan waktu tiga bulan," ujar Atyanto saat ditemui TribunnewsBogor.com di Puncak, Kamis (29/3/2018).
Selain itu ia juga mendapat masukan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mempercepat pembukaan jalur karena dikhawatirkan mengganggu aktifitas warga terlebih tidak lama lagi akan menginjak libur panjang.
Ia mengatakan bahwa dalam rangka libur panjang jalur bisa dibuka namun satu jalur.
"Dalam rangka libur panjang bisa dibuka, meskipun kuat, kita amankan lagi setengah lajur saja yang bisa dipakai dengan catatan tidak kendaraan berat, kendaraan ringan saja, meski pun kita pantau juga," ungkapnya.
Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Infantri Muhammad Hasan mengatakan bahwa pihaknya siap membuka jalur secepatnya namun belum bisa dipastikan kapan dilakukan.
Lanjut dia, pihaknya pun bersama kepolisian dan pihak lainnya harus melakukan pelaporan terlebih dahulu ke atasan masing-masing.
"Belum dipastikan, lebih cepat lebih baik, dari sisi kemanan kita siap mengadopsi apa yang disampaikan PU bahwa ini jalan aman, tapi teknisnya perlu kita atur dari bawah ke atas, ini harus keputusan bersama judulnya, bukan sepihak, dari kepolisian, PU, perhubungan, Pemda," kata Hasan.