Tim SAR Bakal Perpanjang Waktu Pencarian Pendaki WNA yang Hilang di Gunung Merbabu
"Akan tetapi, jika dalam jangka waktu itu kami menemui titik terang tentang keberadaan survivor maka operasi SAR ini akan diperpanjang lagi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Jateng Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto menyatakan pencarian Andrey Voytech (39) yang hilang di Hutan Taman Nasional Merbabu (TNGM) akan berlangsung selama tujuh hari.
Dengan demikian, operasi pencarian warga negara Selandia Baru yang dimulai sejak Sabtu (31/3/20180 itu akan berlangsung hingga Jumat (6/3/2018) lusa.
Menurut Zulhawary, durasi pencarian pendaki gunung yang hilang tersebut sesuai dengan standar prosedur operasional.
"Akan tetapi, jika dalam jangka waktu itu kami menemui titik terang tentang keberadaan survivor maka operasi SAR ini akan diperpanjang lagi," katanya pada Selasa (3/4/2018).
Baca: Perwakilan Ulama Sempat Bahas Fenomena Hoaks saat Bertemu Jokowi di Istana
Dikatakan, proses pencarian masih terus dilakukan hingga Selasa siang. Selain memperketat pengawasan pada titik-titik tertentu, cakupan wilayah pencarian juga diperluas hingga Pos II.
"Rescue SAR Unit tadi diarahkan untuk menyisir jalur utama pendakian di tekelan, Cuntel, hingga jurang di sekitar Pos I dan Pos II yakni Pending dan Punggungan, termasuk ke sisi timur Kali sowo," lanjut seorang relawan bernama Citro.
Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki gunung asal Australia bernama andrey Voytech (39), dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu pada Jumat (30/3/2018) lalu.
WNA yang datang dari arah Yogyakarta pada sehari sebelumnya itu sempat menginap semalam di Hotel Sanjaya Kopeng, sebelum pada Jumat sore sekitar pukul 16.57 ia memberikan kabar terakhir kepada seorang kawannya.
Baca: Seorang Polisi Meninggal Dunia Saat Kejar Kejaran dengan Terduga Perampok Madiun
Sahabat Andrey yang bernama Sistha Amina Verdiani (19), melaporkan kepada petugas SAR jika Andrey datang dari arah Yogyakarta menggunakan sepeda motor matic dengan nopol wilayah DIY.
Saat hendak mendaki, korban diketahui menggunakan celana tiga perempat berwarna krem, jaket tentara berwarna hijau dan tas ransel berwarna krem.
"Ada dua orang saksi yang mengaku sempat berpapasan dengan korban di jalur pendakian Thekelan Desa Batur pD pukul 16.47. Sementara menurut pelapor, korban pada pukul 15.57 sedang berada di hutan dengan jarak satu jam 49 menit dari puncak dan menuju arah turun dan kemudian tidak ada kabar," jelas Danramil 03 Getasan Kabupaten Semarang Kapt Inf Hermanus pada Minggu (1/4/2018) malam
Penulis: Ponco Wiyono
Berita ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Basarnas: Pencarian Andre Voytech Akan Berlangsung Sampai Jumat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.