Kompol Fahrizal Masih Saja Meletuskan Senjata Api Meski Adik Iparnya Sudah Tak Berdaya
Kompol Fahrizal, terduga pelaku penembakan adik ipar sendiri ternyata masih saja meletuskan senjata apinya meski korban sudah tak berdaya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Azis Husein Hasibuan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kompol Fahrizal, terduga pelaku penembakan adik ipar sendiri, Jumingan alias Jun di Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, ternyata masih saja meletuskan senjata apinya meski korban sudah tak berdaya.
Dari penuturan warga di lokasi kejadian menyebut, ada enam suara tembakan senjata api yang berasal dari rumah korban.
Baca: Ribut dengan Pacar Masalah Foto Telanjang, Wayan Agus Terjun dari Lantai Atas Mal
"Ada enam kali suara tembakan dari rumah. Bahkan ketika pelaku hendak keluar rumah pun masih terdengar suara tembakan," kata tetangga korban kepada Tribun Medan, Kamis (5/4/2018).
Setelah terdengar suara tembakan, Kompol Fahrizal yang masih menenteng senjata api di tangannya keluar dari rumah bersama ibunya bernama Sukartini.
Baca: Esty Agustin Mengaku Dibelikan Mantan Pacarnya Kiki Hasibuan Apartemen Seharga Rp 400 Juta
Sukartini berusaha menarik Kompol Fahrizal dari rumah dengan tujuan menjauhkannya dari Jun yang sudah bersimbah darah.
"Kami lihat Wak Kartini (Sukartini) keluar dari rumah sama pelaku. Di tangan pelaku sepintas kami lihat memang senjata api. Wak Kartini ini lah yang tarik tangan pelaku hingga keluar dari rumah," ucap warga.
Baca: Demo Siswa SMAN 2 Malang Berakhir Setelah Kepala Dinas Putuskan Memutasi Kepsek Retno Dwi
Sebelum penembakan terjadi, Kompol Fahrizal yang diketahui menjabat sebagai Wakapolres Lombok Tengah sudah dua kali pulang ke Medan dalam setahun ini.
Saat tiba di Gang Keluarga, Kompol Fahrizal masih sempat bertegur sapa dan bersalaman dengan warga lalu masuk ke rumahnya. (ase/tribun-medan.com)