Komplotan Pembobol Rumah Bermodus Petugas PDAM Diringkus Polisi
Komplotan ini dalam beraksi selalu menyaru sebagai petugas PDAM Kota Surabaya guna melakukan aksi jahatnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Empat penjahat spesialis membobol rumah diringkus Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Komplotan ini dalam beraksi selalu menyaru sebagai petugas PDAM Kota Surabaya guna melakukan aksi jahatnya.
Empat penjahat yang dibekuk dan kini dijebloskan sel tahanan, yakni Anton Saputra (48), warga Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan, Andi Sahril (25), warga Jl Cendrawasih Makassar Sulawesi Selatan, Andri Daeng (59) asal Sidoharjo, Lamongan dan Arham Djaelani (40), warga Jl Macici Baru Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca: Sempat Hebohkan Publik, Pemecatan Dr Terawan Dibatalkan
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mejelaskan, keempat pelaku yang dibekuk sudah beberapa bulan terakhir ini meresahkan warga Kota Surabaya.
Setiap beraksi, komplotan ini berboncengan dengan sepeda motor. Pelaku Andi Sahril dan Andri Daeng sesampainya di rumah yang di satroninya masuk ke halaman rumah mengaku sebagai petugas PDAM.
“Pelaku melakukan pengecekan meteran PDAM , lalu mengajak ngobrol korban untuk mengalihkan perhatian,” sebut Sudamiran, Senin (9/4/2018).
Begitu korban lengah itulah, lanjut Sudamiran, tersangka ID (DPO) masuk ke dalam rumah dan ke kamar dengan merusak kunci lemari dan mencuri harta benda korban. Seperti uang tunai dan aneka perhiasan serta barang berharga lainnya.
Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini sedikitnya sudah berkasi di lima tempat di Surabaya. Kelima lokasi rumah yang dibobol, yakni rumah di Jl Manyar Kerta Adi, Jl Dukuh Kupang, Jl Tambaksari, Jl Welirang, dan Jl Manyar Kerta Adi Surabaya.