Mantan Petinju Bakar Rumahnya saat Anak dan Sang Istri Tertidur
Ferdinan (40) diamankan polisi sesaat setelah membakar rumahnya di Jalan Kakap 2 RT 06 RW 01, Kecamatan Semarang Utara, Sabtu (14/4/2018).
Editor: Dewi Agustina
Baca: Mengintip Kehidupan Perkawinan Campuran WNA-WNI, Suami Bule Terkendala Izin Tinggal
Temperamental
Hesti mengakui, sang suami punya sifat temperamental.
"Dia kalau punya keinginan memang harus dituruti. Setiap hari saya dipukuli, dimarahi," ucap Hesti sembari menunjukkan bekas pukulan sang suami di punggungnya.
Yudi, tetangga Ferdinan, juga menyebut mantan petinju itu punya sifat gampang marah.
Tak hanya sang istri, tetangga Ferdinan pun sering mendapat ancaman.
"Sering marah-marah dan mengancam. Kelakuannya sudah meresahkan masyarakat sini," kata Yudi.
Menurut Yudi, sifat kasar Ferdinan mulai terlihat pascakematian sang nenek yang sudah dianggap Ferdinan sebagai ibunya.
Baca: Cuaca Panas dan Terik di Bali Terjadi Akibat Gerak Semu Matahari
Nenek Ferdinan meninggal dua tahun lalu.
Setelah kebakaran tersebut, Ferdinan diamankan dan dibawa ke Polsek Semarang Utara. (tribunjateng/cetak/like)