Nadine Chandrawinata di Tengah Terik Matahari Punguti Sampah Pantai Kenjeran Surabaya
Meski panas terik, Nadine Chandrawinata tetap melakukan aksi menyisir pesisir pantai Kenjeran Surabaya untuk memungut sampah.
Editor: Sugiyarto
![Nadine Chandrawinata di Tengah Terik Matahari Punguti Sampah Pantai Kenjeran Surabaya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nadine-chandrawinata_20180415_175951.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski panas terik, Nadine Chandrawinata tetap melakukan aksi menyisir pesisir pantai Kenjeran Surabaya untuk memungut sampah.
Founder komunitas peduli lingkungan, Sea Soldier, ini memungut segala bentuk sampah plastik, bersama dengan puluhan anggota Sea Soldier lainnya.
Botol plastik, sedotan, cutton but, kasur, popok, bungkus plastik, bulpen, dan semua yang berbau sampah dan plastik, mereka kumpulkan untuk dibuang ke TPA terdekat.
Tak hanya di pesisir pantai Kenjeran, mereka juga memungut sampah dan plastik di area Taman Suroboyo.
Usai membersihkan sampah di pesisir pantai Kenjeran, Nadine mengaku bahwa sebenarnya kondisi sampah plastik di Surabaya semakin membaik. Kotor tapi tidak terlalu parah.
"Artinya berkurang banget sampah plastik di Surabaya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Plus Ibu Risma (wali kota Surabaya) banyak membuat perubahan di sini, aku salut. Sekarang tinggal masyarakatnya, aku berharap mereka mau belajar lagi mengenal lingkungannya karena mereka yang tinggal di sini dan merasakannya," katanya, Minggu (15/4/2018).
Dinni S, Co Founder Sea Soldier menambahkan Nadine bahwa dalam kenyataannya masyarakat di sekitar kurang peduli dengan sampah.
"Seperti yang kita lihat tadi baik di pesisir pantai atau di taman Suroboyo, masih ada sampah. Padahal di taman ini banyak tempat sampah, bahkan dekat sini juga ada TPA."
"Jadi ini murni kepedulian masyarakat yang masih minim, karena kalau dilihat dari fasilitas sudah lengkap," tambahnya.
Kehadiran Nadine dalam acara bertajuk 'Sampah Dipandang Hanya Dengan Sebelah Mata' ini berkaitan dengan perayaan ketiga Soldier.
Acara bersih-bersih dilanjutkan dengan talk show kegiatan Sea Soldier dengan anggota dan lintas komunitas peduli lingkungan.
Nadine menyebutkan peringatan acara serupa juga diselenggarakan di berbagai kota, seperti Bandung, Manado, dan beberapa anggota Sea Soldier di berbagai kota.
"Jadi meski kita tidak hadir di sana, acara Sea Soldier tetap berlanjut. Acaranya pun tidak melulu soal laut, namun sesuai dengan kondisi mereka di daerah masing-masing," tambah Nadine.
Sebelum di Taman Suroboyo, Kampung Nelayan Bulak, tim Sea Soldier sudah mengunjungi Pusat Ulang Sampah Modern, Jambangan, Sabtu (15/4/2018).