Ibu Rumah Tangga Ini Kepergok Selipkan Uang Mencopet di Balik Bra
Jamilah alias Santi (38), ibu rumah tangga, tertunduk lesu ketika diamankan petugas di Mapolsek Sako Palembang, Senin (23/4/2018).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Jamilah alias Santi (38), ibu rumah tangga, tertunduk lesu ketika diamankan petugas di Mapolsek Sako Palembang, Senin (23/4/2018).
Ibu rumah tangga ini diamankan petugas lantaran kepergok melakukan aksi pencopetan.
Ketika itu Jamilah tak berkutik dan pasrah, lantaran saat digeledah didapatkan uang hasil aksi copetnya yang disembunyikan atau diselipkan di dalam balik bra yang dikenakan Jamilah.
"Aku mencopet untuk tambahan. Memang aku ambil uang saat orang itu sedang belanja ikan," ujar Jamilah yang terus menundukan kepalanya.
Jamilah melakukan aksi copet di los penjualan ikan Pasar Sako Mandiri Palembang, Senin (16/4/2018).
Ketika itu Jamilah mencopet uang milik Eka (31), yang sedang berbelanja. Berawal pada saat korban Eka bebelanja di pasar sako mandiri kemudian korban mampir ke kios ikan untuk membeli ikan.
Setelah korban memilih ikan dan hendak membayar ikan tersebut ternyata uang yang ada di kantong jaket sebelah kanan korban telah tidak ada melihat uang tersebut tidak ada.
Korban curiga dengan pelaku yang tiba tiba kabur selanjutnya korban langsung memegang pelaku dan langsung menggeledah pelaku dan dari balik bra pelaku didapati uang milik korban berjumlah Rp 211.000.
Kemudian korban dibantu dengan pihak keamanan langsung membawa pelaku ke pos Terminal Sako Palembang dan kemudian diamankan ke Mapolsek Sako Palembang.
"Aku memang sudah kali mencopet, uangnya hanya untuk tambahan. Aku ke Pasar Sako sama dua teman dan sampai di pasar langsung pisah."
"Waktu itu, teman aku yang menyuruh ambil uang di dalam jaket saat orangnya berbelanja," ujar Jamilah yang tercatat sebagai warga Kema Rindo Kecamatan Kertapati Palembang.
Kapolsek Sako Kompol Firdaus didampingi Kanit Reskrim Iptu Yahya Roni mengatakan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik. D
iduga pelaku merupakan komplotan spesialis copet yang sering beraksi di pasar-pasar.
Dua teman pelaku yang semuanya juga wanita, sudah diketahui identitasnya dan kini masih dalam pengejaran petugas.
"Pelaku memang sudah spesialis copet. Aksi komplotan pelaku yang semuanya wanita ini memang mengincar ibu-ibu yang lengah saat berbelanja di pasar," ujarnya.(Welly Hadinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.