Misteri Keberadaan Tongkang Tanpa Awak di Perairan Pulau Banyak Aceh Singkil
Kapal ponton atau tongkang yang ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan Pulau Banyak, Aceh Singkil, masih misterius.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Kapal ponton atau tongkang yang ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan Pulau Banyak, Aceh Singkil, masih misterius.
Hingga hari ketiga, Selasa (24/4/2018) pascaditemukan nelayan setempat, pemilik maupun asal kapal yang di lambungnya tertulis GMS. MT. 6. Batam itu masih belum terungkap.
Posisi kapal masih tertambat di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak, setelah ditarik dari lokasi ditemukan sekitar 21 mil laut dari kawasan Ujung Batu, Teluk Nibung.
Kapal itu menjadi tontonan warga setempat.
Baca: Dilaporkan Suami terkait Video Mesum, Polisi Buru Sang Pemeran dan Pria Selingkuhannya
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda, ketika dikonfirmasi terkait penemuan kapal tongkang tersebut mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, terkait asal usul kapal serta pemilik kapal.
"Sementara dilidik," kata Kapolres singkat, Selasa (24/4/2018).
Sebelumnya Panglima Laut Pulau Balai, Antaruddin yang menarik kapal dari lokasi menyatakan, belum ada informasi pemilik maupun asal tongkang tersebut.
"Belum ada informasi pemilik dan asal kapal ponton," ujar Antaruddin.
Baca: Gadis Belia yang Gantung Diri Itu Ternyata Ratnasari, PRT di Toko Mebel Milik Agus
Penemuan kapal ponton tanpa awak di perairan Pulau Banyak, menyisakan banyak misteri.
Sebab kapal berukuran panjang 75 meter dan lebar 25 meter terlalu besar jika hilang tanpa diketahui pemiliknya.
Kemudian tiba-tiba muncul di Pulau Banyak.
Menurut Antaruddin, kapal diperkirakan terombang-ambing di tengah laut sekitar lima bulan.
Baca: Sebelum Dirikan First Travel, Andika Hanya Pegawai Minimarket dan Sempat Jualan Pulsa hingga Seprai
Hal ini terlihat dari badan kapal yang usang, kemudian rumput liar yang tumbuh di atas kapal tingginya mencapai dua meter.