Mengapa Warga Nekat Mengebor Minyak Secara Tradisional Tanpa Peralatan Pengamanan?
Berdasarkan penjelasan warga, pengeboran minyak itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan alat-alat manual.
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Air memancur dari lubang sumur minyak yang meledak dan terbakar di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Foto direkam, Kamis (26/4/2018).
"Dari fakta yang kita temukan di lapangan, hal itu tidak dilakukan, melainkan minyak mentah yang ke luar dari sumur baru migas yang di bor, dialirkan begitu saja di atas permukaan tanah," kata dia.
Untuk minyak mentah yang pertama ke luar, biasanya mengeluarkan gas yang terbakarnya.
Akibatnya, terjadi ledakan api dari dalam sumur, hingga merenggut 19 orang korban jiwa meninggal dunia, lima unit rumah terbakar dan melukai 41 orang, yang kini sedang dirawat di berbagai rumah sakit di Aceh Timur, Langsa, Banda Aceh, dan Medan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.