Kopernya Diacak-acak, Selebgram Cantik Winny Putri Lubis Menanti Penjelasan Batik Air
Saat mengantre menunggu bagasi, koper miliknya tak kunjung keluar dari counter bagasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ayu Prasandi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kejadian tidak mengenakkan dialami selebgram Kota Medan, Winny Putri Lubis saat menumpangi maskapai penerbangan Batik Air.
Pada Sabtu (5/5/2018) sekitar pukul 17.05 ia tiba di Bandara Kualanamu dari Jakarta.
Saat mengantre menunggu bagasi, koper miliknya tak kunjung keluar dari counter bagasi.
"Kemarin itu pas saya landing di Kualanamu, saya landing kan jam 17.05 WIB. Kemudian saya nunggu bagasi saya keluar," ujar pemilik lebih dari 2,2 juta followers di instagram tersebut saat dihubungi Tribun Medan melalui WhatsApp, Jumat (11/5/2018) pukul 11.43 WIB.
Setelah ditunggu sekitar satu jam atau tepatnya pada pukul 18.15 WIB baru koper miliknya tersebut keluar dari bagasi.
Baca: Kiai Sholeh Qosim Meninggal saat Sujud Salat Magrib, Tangannya Masih Menggenggam Tasbih
"Beberapa orang penumpang yang sama-sama menunggu bagasi tasnya sudah pada keluar. Sisanya ada 10 lagi yang belum keluar dan di antara 10 itu satu koper adalah milik saya," kata dia.
Ia mengungkapkan, dari 10 koper yang keluar terlambat hingga satu jam tersebut, ada lima koper yang kondisinya sudah seperti dibongkar.
"Ada lima koper yang bentuknya sudah kayak dibongkar gitu dan salah satunya adalah koper saya. Pas saya cek memang kondisi dalam koper saya sudah acak-acakan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, beberapa barang yang ada di dalam koper tersebut sudah dalam kondisi rusak.
Baca: Ada 160 Pendaki di Pasar Bubrah saat Gunung Merapi Meletus
"Memang tidak ada yang hilang, tapi ada yang rusak yaitu kotak kado saya yang masih baru itu dibongkar. Kalau isinya barang berharga seperti handphone atau emas mungkin sudah hilang. Tapi karena didalam kotak itu isinya hanya makanan jadi tidak hilang namun bentuknya sudah acak-acakan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kondisi baju yang ada di dalam koper tersebut juga sudah berantakan, tidak seperti bentuk semulanya yang terlipat dan rapi.
"Saya sudah melaporkan pada pihak maskapai dan diberikan form laporan. Saya tidak membuat laporan di luar karena pihak Batik Air katanya akan memproses. Tapi hingga saat ini belum juga ada kabar," ungkapnya.
Baca: Jadi Korban Penyanderaan Napi Teroris, Iptu Sulastri Didoakan Cepat Sembuh
Ia merasa sangat kecewa karena hingga saat ini belum ada respon dari pihak Batik Air terkait kerusakan yang ia alami tersebut. (pra/tribun-medan.com)