Pelaku Bom Bunuh diri 3 Gereja di Surabaya Drop Out dari D3 Unair
Satu demi satu fakta Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri yang menyerang tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018),
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu demi satu fakta Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri yang menyerang tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018),
Tak sendiri, aksi tersebut juga dilakukan Dita dengan istri dan empat anaknya.
Mereka adalah Puji Kuswati (43) istri Dita, dan empat anak mereka yakni Yusuf Fadhil (18), Firman Halim (16), Fadhila Sari (12) serta Famela Rizqita (9).
Dita dan keluarga tinggal di kawasan Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Baru-baru ini diketahui, Dita Supriyanto sempat menjadi mahasiswa di Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi UNAIR dengan NIM 049114141P.
Namun, Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengatakan, Dita tidak lulus alias Drop Out dari program tersebut dan hanya menempuh 47 SKS dengan IPK 1,47.
"Jadi bukan seperti informasi simpang siur katanya dia kuliah di D3 Akuntansi,"ujarnya, ketika dikonfirmasi, Senin (14/5/2018).
Selain itu, Dita juga tidak pernah aktif di kegiatan organisasi mahasiswa, baik di Senat Mahasiswa maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), termasuk Kelompok Kajian di Masjid Kampus.
"Jadi, sangat tidak relevan jika publik mengkaitkan perilaku teror bom Surabaya dengan institusi Unair," tegasnya.