Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemicu Lion Air Terperosok di Bandara Juanda Masih Didalami

Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah III telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri terperosoknya Lion Air JT922

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Pemicu Lion Air Terperosok di Bandara Juanda Masih Didalami
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Penumpang tujuan Jakarta tengah boarding di pesawat Lion Air Boeing 737 seri 900 di apron Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (14/1/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah III telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri terperosoknya Lion Air JT922 saat menunggu traffic di Bandara Juanda Surabaya, Minggu (20/5/2018). Kini tim sedang mendalaminya.

Kepala Kantor Otban Wilayah III Dadun Kohar menyampaikan tim saat ini tengah bekerja.

Secepatnya tim ini akan mencari fakta untuk mengungkap terperosoknya Lion rute Surabaya-Denpasar tersebut.

 "Tim tengah mendalaminya untuk mengetahui secara pasti penyebab Lion bisa terperosok hingga aspal Runway Bandara Juanda terkelupas," kata Dadun kepada Surya.co.id, Rabu (23/5/2018).

Tim ini terdiri atas Inspektorat Bandara, kemudian dari pihak Kelaikan Kebandarudaraan, hingga tim Navigasi. Secepatnya mereka bekerja untuk menindaklanjuti insiden Lion tersebut. 

 "Termasuk kami akan memanggil pilot dan co pilot Lion untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Mohon kami minta waktu dan hasilnya secepatnya akan kami sampaikan," tandas Dadun.

Tim Savety Lion juga akan diminta penjelasannya. Tidak terkecuali pengelola Bandara Juanda, PT Angkasa Pura 1 Juanda.

Baca: Tya Ariestya Panik Lihat Anaknya Tiba-tiba Sujud di Permadani Sebuah Mall

Berita Rekomendasi

Karena masih berproses itulah, Dadun membantah jika telah menuding bahwa pihak Angkasa Pura telah melakukan kesalahan atas terperosoknya Lion. 

"Tidak benar. Saya tidak pernah menuding bahwa PT Angkasa Pura telah melakukan kesalahan. Untuk itu biar tim kami bekerja agar di kemudian hari tak terjadi lagi insiden yang sama," ucap Dadun. 

Sebelumnya, Kepala Otban ini merespons teperosoknya Lion di runway Bandara Juanda. Saat dikonfirmasi Surya.co.id apakah karena Lion melebihi marka runway. 

Dadun menyatakan terlepas apakah pesawat Lion di luar marka atau di dalam. Selama di runway, aspal Bandara Juanda wajib kuat. 

Dadun juga menyatakan akan memastikan apakah di aspal runway lokasi insiden Lion itu termasuk yang sudah dalam penguatan atau yang belum. 

Selama ini, Bandara Juanda telah melakukan perbaikan menyeluruh runway atau overlay. Sejumlah titik aspal runway juga dilakukan penguatan. 

 "Tim investigasi kami akan bekerja maksimal. Jangan sebut saya kaget-lah. Saya tidak kaget," ucapnya. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas