Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amat Sampaikan Alasan Bunuh Sopir Mikrolet Perkamil dan Minta Maaf pada Keluarga Korban

Kesal dan malu atas ulah korban, tersangka pun menyusun rencana untuk menghalau korban di jalan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Amat Sampaikan Alasan Bunuh Sopir Mikrolet Perkamil dan Minta Maaf pada Keluarga Korban
net
ilustrasi 

Dia menegaskan status MNK sudah menjadi tersangka.

"MNK statusnya adalah tersangka karena saat ini dia sudah di tahan untuk menjalani proses hukum," jelasnya.

MNK diduga kuat melakukan penikaman yang rekan sesama sopir angkot bernama Ridel Paruntu (17), warga Lorong Aspol Paal 4 Kecamatan Tikala.

Peristiwa tersebut berujung pada tewasnya Ridel, sopir trayek Perkamil-Pusat Kota  di depan Rumah Makan Minahasa Ci Von,  Kelurahan Perkamil Lingkungan Satu Rabu (27/06/2018) sekitar pukul 20.00 Wita.

AKP Taufiq Arifin mengungkapkan motif pembunuhan tersebut yakni karena sakit hati. Pelaku dan korban tiga hari sebelumnya sempat berselisih.

"Berdasarkan keterangan pelaku, dia merasa sakit hati dan mencoba mencegat korban di tengah jalan hingga terjadi adu mulut antara keduanya. Pelaku yang sudah dipengaruhi miras akhirnya langsung menikam korban dengan pisau badik yang dia bawa. Tikaman diarahkan dua kali ke bagian dada," ujar kapolsek.

MNK ditangkap tim Macan Polresta Manado bekerjasama dengan unit Reskrim Polsek Tikala 3 jam usai melakukan aksi penikaman tersebut. Dia ditangkap di rumah temannya di satu Perumahan di Desa Sawangan Minahasa.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, saat ditikam korban Ridel Paruntu (17) menggunakan baju hitam dan membawa mobil mikrolet trayek Perkamil dengan nomor polis DB 1679 MK.

Polisi menemukan dua lubang tikaman di tubuh korban.

Dua luka tikamanan tersebut beradi dibagian tengah dada dan dada sebelah kiri.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, kejadian ini berawal ketika warga melaporkan adanya kejadian Lakalantas di kelurahan Perkamil sekitar pukul 19.47 Wita.

Pasalnya mobil angkot tersebut terlebih dahulu menabrak satu buah motor namun ketika diperiksa, ternyata sang pengemudi yakni Ridel Paruntu sudah bersimbah darah dan tewas.

Sang kakak Christina Paruntu ketika ditemui mengaku sang adik sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.

"Kami sekeluarga memang sedang mencari dia, karena telpon pun sudah tak diangkat," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas