Saat Ditemukan, Nining Masih Kenakan Pakaian yang Sama saat Terseret Ombak 1,7 Tahun Lalu
Nining Sunarsih (53), yang hilang sejak awal Januari 2017, ditemukan 500 meter dari lokasi saat dia tenggelam.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Nining Sunarsih (53), yang hilang sejak awal Januari 2017, ditemukan 500 meter dari lokasi saat dia tenggelam.
Warga Kampung Cibunar RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, kini menjadi perbincangan banyak orang karena penemuan dirinya masih hidup sangat mengejutkan.
Baca: Hilang 17 Bulan, Nining Ditemukan Setelah Ada Petunjuk dari Mimpi sang Kakek
Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri mengatakan, pada saat ditemukan kondisi korban berbaring dengan tubuh menghadap ke darat dengan pakaian seperti yang digunakan pada saat tenggelam.
Saat ini korban tengah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Baca: Hilang 17 Bulan Setelah Ditelan Ombak, Nining Sunarsih Ditemukan Selamat di Bibir Pantai
Okih mengungkapkan, pada Januari 2017 lalu korban dilaporkan tenggelam oleh saksi adiknya dan cucu.
Di mana korban melakukan aktivitas mandi di pantai dan tiba-tiba datang gelombang tinggi.
Dampaknya pengunjung yang lain ke pinggir pantai sementara korban Nining terseret arus ke tengah.
Menurut sejumlah keterangan tepatnya pada 8 Januari 2017 lalu Nining terseret ombak di Pantai Palabuhanratu, sejumlah saksi bahkan sempat melihat Nining saat melambaikan tangan meminta tolong saat terbawa arus.
"Semalam dia pulang diantar Jejen, adik suami saya atau pamannya yang sudah tiga hari berturut-turut memimpikan Nining minta dijemput di Palabuhanratu. Kondisi pakaian, celana dan sendalnya basah penuh pasir. Dia ditemukan di pesisir pantai tempat dia dulu dikabarkan hilang," kata Tating, ibunda Nining.
Nining ditemukan terbaring di pesisir pantai Palabuhanratu, Sukabumi. Pakaian hingga sandal yang ibunya kenakan sama dengan yang dipakainya 1,5 tahun lalu saat hilang tenggelam.
Tim medis menyatakan kondisi Nining baik. Tidak ada satu hal yang perlu dikhawatirkan terkait kondisi kesehatannya. Bahkan menurut pengakuan keluarga Nining sudah mau makan bubur.
"Sudah mau makan dan minum, infus masih dipasang dokter, tapi masih belum bicara atau cerita," kata Tating ibunda Nining.
Tenggelamnya Nining Sunarsih (52) di Palabuhanratu 1,5 tahun lalu masuk ke arsip SAR.
Aulia Solihanto, Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi mengaku kaget saat mendengar informasi soal ditemukannya Nining oleh keluarga.
Aulia langsung membuka arsip dan dokumentasi lama soal proses pencarian tersebut. Ia memastikan Nining yang pulang itu adalah koban yang dulu pernah dia cari bersama tim gabungan.
"Saya kaget, ramai di berita dan media sosial soal Bu Nining ini. Ketika buka arsip baik nama maupun alamat ternyata sama, saya langsung kaget," kata Aulia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.