Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angin Kencang, Nelayan Cirebon Tak Bisa Melaut

Angin kencang yang melanda wilayah Cirebon dan sekitarnya membuat sejumlah nelayan tidak bisa melaut

Editor: Sanusi
zoom-in Angin Kencang, Nelayan Cirebon Tak Bisa Melaut
Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
Darwis, nelayan asal Kampung Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon, saat beristirahat setelah membersihkan kapalnya di Sungai Kedungpaneh, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat (6/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Angin kencang yang melanda wilayah Cirebon dan sekitarnya membuat sejumlah nelayan tidak bisa melaut. Mereka hanya bisa menunggu dan berharap cuaca kembali membaik.

"Memang musimnya angin kencang, jadi ditunggu saja," ujar Mulyadi (41) seorang nelayan saat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (6/7/2018).

Ia mengatakan, angin kencang melanda perairan Cirebon sejak kemarin. Hal itu membuat gelombang laut cukup tinggi dan dianggap berbahaya bagi kapalnya yang berukuran tak lebih dari 10 gross ton (GT).

Karenanya, ia memilih tak melaut hingga cuaca kembali membaik.

"Sudah tiga hari ini kapalnya bersandar terus," kata Mulyadi.

Apa yang disampaikan Mulyadi juga diamini oleh Slamet Alpuri, nelayan lainnya.

Berita Rekomendasi

Saat ditemui, keduanya tengah berbincang di TPI Cangkol dengan beberapa nelayan lainnya.

"Kalau dipaksakan juga sangat berisiko," ujar Slamet Alpuri.

Selain itu, Darwis (39), nelayan asal Kampung Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon, mengaku enggan melaut.

Pasalnya, angin kencang membuat ikan berpindah ke kawasan perairan yang lebih dangkal.

Menurutnya, dipaksakan melaut pun belum tentu mendapat hasil melimpah.

"Makanya sekarang lebih baik enggak melaut dulu," kata Darwis.

Kapal miliknya pun hanya disandarkan di tepi Sungai Kedungpaneh.
Saat ditemui, ia tampak beristirahat setelah membersihkan kapalnya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas