Ada Cerita di Balik Nama Remaja Kembar Tak Identik Republik Indonesia 1 dan Republik Indonesia 2
Pasangan asal Kota Yogyakarta tersebut menamai kedua putra kembarnya sama persis seperti julukan Presiden dan wakilnya, yakni RI 1 dan RI 2.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ungkapan 'Nama adalah Doa' sepertinya masih diyakini oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, tak terkecuali dengan pasangan Aji Danang Wisnugroho dan Suryani.
Bahkan tanpa ragu, pasangan asal Kota Yogyakarta tersebut menamai kedua putra kembarnya sama persis seperti julukan Presiden dan wakilnya, yakni RI 1 dan RI 2.
Ditemui Tribun Jogja, Kamis (5/7/2018) sore di kediamannya yang terletak di Jalan Ireda 90, Parakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, pasangan tersebut mengaku memang sudah berniat menamai kedua anak kembarnya dengan nama RI 1 dan RI 2.
Nama lengkap kedua putra mereka yaitu Raden Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji (RI 1) dan Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji (RI 2).
Baca: Pelaku Teror Bom di Pasuruan Punya 3 Identitas Palsu, Pernah Terlibat Bom Panci di Jakarta
Di lingkungan rumah, kedua anak kembar tersebut dipanggil satu dan dua oleh keluarga ataupun tetangganya.
"Memang sejak lahir saya sudah ingin namakan mereka RI 1 dan RI 2, lalu keluarga lainnya ikut menyumbang nama," kenang sang ayah, Aji Danang Wisnugroho.
Putra kembarnya tersebut lahir pada 1 Oktober 2000 atau bersamaan dengan peringatan hari kesaktian Pancasila.
Hal tersebut lah yang kemudian membuat orangtua menyematkan nama Sakti di dalamnya.
Nama lengkap si kembar juga memiliki filosofis yang cukup mendalam.
Misalnya, penyematan nama depan Raden diberikan karena kedua anak tersebut masih terbilang memiliki keturunan ningrat.
Selain itu, nama Nakula Sadewa merupakan tokoh pewayangan yang dianggap dapat merepresentasikan saudara kembar tak identik tersebut.
Baca: Pertemuan di Kertanegara Buka Peluang Duetkan Prabowo Subianto-AHY
"Dahulu kakeknya ini masih ada keturunan dari Hamengku Buwono I, nama Raden nya itu dari itu. Kalau Nakula Sadewa itu pewayangan biar jadi sosok seperti di wayang tangguh di mana pun," imbuh pria yang berprofesi sebagai sopir wisata tersebut.
Sementara pemberian nama Republik Indonesia tidak terlepas dari harapan sang ibu, Suryani agar kelak kedua putra kesayangannya tidak hanya membanggakan keluarga tapi juga bangsa dan negara.
"Nama Republik Indonesia biar dia menjadi anak kebanggaan bangsa ini sebagai presiden dan wakil presiden itu cita-cita saya," ujar Suryani.