Sempat Saling Tembak, Begal Ini Akhirnya Tewas di Tangan Polisi
Saat ini jenazah Hendi Wahyudi masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Harapan Bunda, Gunung Sugih
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Satuan Tugas Anti Begal Satreskrim Polres Lampung Tengah menembak mati Hendi Wahyudi (24) warga Bumi Ratunuban.
Ia merupakan residivis sejumlah kasus pembegalan.
Timah panas petugas bersarang di paha sebelah kirinya, Senin (9/7) sekitar pukul 23.45 WIB.
"Pelaku melakukan perlawanan dengan melawan dan menembaki petugas (polisi). Setelah kita minta untuk menyerahkan diri tapi ia terus melakukan penembakan," kata Kepala Satreskrim Polres Lamteng, AKP Resky Maulana, Selasa (10/7/2018).
Gerak-gerik pelaku diikuti polisi, dan di Kampung Bumi Ratu, pelaku mengetahui jika ia diikuti dan merespon dengan menembak petugas.
Baca: begal Yang Kerap Menembak Korbannya Akhirnya Tamat Ditembus Peluru Polisi
"Data sementara setidak sudah ada tiga laporan (korban) terkait aksi pelaku. Ia pernah ditahan pada awal 2017 dan keluar padan November 2017 lalu,"bebernya.
Saat ini jenazah Hendi Wahyudi masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Harapan Bunda, Gunung Sugih.
Polisi masih terus melakukan pengejaran kepada kawasan Hendi yang saat ini masih sering beraksi di Jalinsum khususnya Bumi Ratunuban.(sam)