Budidaya Kambing Etawa, Bripka Margiono Diapresiasi Kapolres Ciamis
Untuk menjalankan roda peternakan, dia merekrut 26 masyarakat yang putus sekolah untuk menjadi pekerjanya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Di Kabupaten Ciamis, ada lagi kisah inspiratif. Bahkan sangat keren. Muaranya datang dari Kelompok Tani Ternak Kambing Sekar Menda di Desa Sidomulyo Pangandaran.
Ya. Setelah 10 tahun melakukan budidaya kambing jenis etawa (kambing India), kelompok ini mampu menghasilkan hingga 340 ekor.
Menariknya, pencetus budidaya kambing ini adalah seorang anggota polisi bernama Bripka Margiono. Kesehariannya berdinas di Sat Polair Pangandaran Polres Ciamis.
Margiono tidak sendirian. Untuk menjalankan roda peternakan, dia merekrut 26 masyarakat yang putus sekolah. Tentu ini ide yang luar biasa.
Atas apa yang dilakukannya, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Ciamis berkenan menyambangi peternakan tersebut.
“Ini bagian dari bentuk apresiasi kami pada anggota yang memiliki inovasi,” ungkap Kapolres, Selasa (10/7/2018).
Lulusan Terbaik Akpol 2001 ini menambahkan, apa yang dilakukan Bripka Margiono tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, namun juga untuk masyarakat banyak.
“Dengan merekrut masyarakat putus sekolah, itu artinya dia mampu menciptakan lapangan kerja baru,” tambah Kapolres.
Karenanya, dalam suasana HUT Bhayangkara Ke-72, Kapolres Ciamis menyerahkan bantuan 2 buah mesin press susu.
“Karena kambing jenis ini mampu menghasilkan susu yang bagus,” jelas Kapolres AKBP Bismo.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolres Termuda di Indonesia ini juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat jompo di sekitar peternakan.